Bangun SDM Unggul, Paslon Nomor Urut Dua Pilkada Kota Jogja 2024 Luncurkan One Village One Sister University, Apa Itu ?

Pasangan Calon Nomor Urut Dua Pilkada Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo (Kiri) dan Wawan Harmawan (Kanan)

INDOZONE.ID - Visi dan misi Pasangan Calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, terangkum dalam Hasta Jogja Mulia. 

Ini adalah sebuah komitmen membangun masyarakat adil makmur, lestari, dan berkeadaban.

Dalam visi misi itu, terdapat delapan program strategis yang mendasari kerja pasangan nomor urut 2. Mereka menyampaikannya saat bertemu dan berdialog dengan awak media di Yogyakarta.

Salah satu perterjemahan dari visi misi yang dilaunching sebelumnya, Hasto Wawan meluncurkan gagasan yang disebutnya One Village One Sister University, Satu Kampung Bersaudara dengan Satu Universitas, Satu Kampung didampingi Satu Universitas.

Baca Juga: Janji Kesehatan Paslon Hasto Wardoyo - Wawan Harmawan : Salah Satunya Program Satu Bidan Satu Kampung

"Yogyakarta itu penting bangun SDM, ditingkatkan kualitas manusianya, sebab tak ada sumber daya alam yang bisa terkelola. Ada banyak perguruan tinggi di kota, jumlah prodi juga banyak. Sediakan satu kursi untuk warga Yogyakarta agar bisa jadi sarjana," kata dokter Hasto Wardoyo, calon Walikota Yogyakarta nomor urut 2, Sabtu (19/10/2024).

Di dalam dialog santai bersama awak media, dengan dipandu langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, oleh Eko Suwanto, secara gamblang Hasto menyatakan dirinya telah bertemu dengan beragam elemen masyarakat.

"Awak media pasti memiliki gagasan dan masukan yang penting untuk mengurai berbagai problema dan mendapatkan solusinya," kata Eko Suwanto.

Secara teknis, Hasto Wardoyo menyebutkan Kota Yogyakarta dengan169 kampung berbanding lurus dengan jumlah perguran tinggi yang ada.

Baca Juga: Klaim Dukungan Masyarakat Semakin Masif, Hasto Wardoyo Yakin Menang Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kota Yogyakarta, perguruan tinggi, dan masyarakat, khususnya ditingkat kampung, penting dikerjakan untuk mempercepat pembangunan SDM di Yogyakarta.

"Satu kampung bisa kerja sama dengan satu perguruan tinggi. KKN (Kuliah Kerja Nyatanya) dari perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta bisa berkelanjutan dijalankan.

"Tiap universitas bisa dampingi kampung sesuai keinginan tema yang hendak direalisasikan, berikan satu kursi untuk warga Yogyakarta bisa raih sarjana. Jika mendapatkan amanah menjadi walikota tentu ini bisa dikerjakan didahului dengan bersilaturahmi, berkomunikasi dan berdialog dengan perguruan tinggi dan masyarakat," pungkas Hasto Wardoyo.