POPULER: Politisi Pasang Badan untuk HRS & Ratu Wiraksini, Wanita yang Sebut Polisi Dajjal
Jerry Massie selaku Direktur Political and Public Policy Studies, menilai ada kepentingan di balik jaminan penangguhan penahahan HRS oleh sejumlah politisi.
Sampai saat ini, diketahui ada tiga politisi yang pasang badan untuk jaminan HRS.
1. Banyak Politisi Pasang Badan untuk HRS, Diduga Hanya Cari Keuntungan Politik
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai ada kepentingan politik dibalik pemberian jaminan penangguhan penahanan untuk Habib Rizieq Shihab oleh beberapa politisi.
Diketahui, sejauh ini terdapat tiga politisi yang memasang badannya sebagai jaminan, diantaranya adalah Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Al-Habsy, dua politisi Gerindra, yakni Habiburokhman, dan Fadli Zon.
Baca juga: Ketum FPI Tolak Diperiksa Sebagai Saksi HRS di Kasus Hajatan, Polisi: Ya Nggak Apa-apa
"Semuanya ada kepentingan politik, apalagi nama HRS lagi di puncak," ucap Jerry kepada Indozone, Rabu (16/12/2020).
Jerry menyebutkan kalau para politisi tersebut saat ini menilai bahwa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) mempunya daya tarik, dan magnet politik serta secara politis menguntungkan mereka.
Baca selengkapnya: Banyak Politisi Pasang Badan untuk HRS, Diduga Hanya Cari Keuntungan Politik
2. Sosok Ratu Wiraksini, Wanita yang Berani Bilang Polisi Dajjal, Diduga Pegawai BUMN
Nama Ratu Wiraksini (53 tahun) jadi sorotan usai videonya saat mengatakan 'polisi dajjal' viral di media sosial, hingga berujung penangkapan oleh polisi pada Senin (14/12/2020).
Dari informasi yang beredar di media sosial, Ratu Wiraksini diduga merupakan seorang pegawai perusahaan BUMN. Informasi tersebut disampaikan akun Twitter @ekosepu33616063 pada Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Polda Metro Jelaskan Penangkapan Wanita yang Sebut Polisi 'Dajal'
Namun, pada foto yang diunggah akun tersebut, identitas Ratu Wiraksini berbeda. Pada foto itu tertera nama Tatiek Wahyu Setyowati. Alamatnya pun juga berbeda, yakni ditulis di Tropodo Asri C-17 RT/RW 39/11 Tropodo Waru, Jawa Timur. Nama ayahnya Parto Sardju dan nama ibunya Sutamah.
Sedangkan identitasnya sesuai laporan polisi bernomor LP/1364/XII/YAN.2.5/2020 SPKT PMJ. tgl 14 Desember 2020, ia bernama Ratu Wiraksini, lahir di Banten, 18 Juli 1967.
Baca selengkapnya: Sosok Ratu Wiraksini, Wanita yang Berani Bilang Polisi Dajjal, Diduga Pegawai BUMN
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: