INDOZONE.ID - Satu Warga Negara Indonesia (WNI) tewas setelah mencoba masuk Mekkah untuk naik haji secara ilegal lewat jalur gurun pasir.
Dua orang lainnya ditemukan selamat namun dalam kondisi dehidrasi parah.
Berikut rangkuman fakta-fakta kasus tiga WNI nekat naik haji lewat jalur ilegal.
1. Korban Meninggal Dunia di Gurun Jumum
Korban berinisial SM ditemukan meninggal dunia di wilayah gurun Jumum, Mekkah.
Lokasi tersebut merupakan jalur ilegal yang kerap digunakan untuk menyusup masuk ke Mekkah selama musim haji.
Baca Juga: 14 Jemaah Haji Embarkasi Solo Wafat di Tanah Suci, Ibadahnya Akan Dibadalkan
2. Dua WNI Diselamatkan dalam Kondisi Kritis
Dua WNI lainnya, berinisial J dan S, ditemukan dalam kondisi dehidrasi berat.
Mereka berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan Arab Saudi dan dilarikan ke rumah sakit.
3. Masuk Mekkah Gunakan Visa Ziarah
Ketiganya tidak memiliki dokumen haji resmi.
Mereka menggunakan visa ziarah multiple yang tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah haji.
4. Ditinggal Sopir Taksi Gelap di Tengah Gurun
Mereka menumpang taksi ilegal menuju Mekkah.
Sopir taksi ketakutan karena patroli keamanan, lalu menurunkan mereka di tengah gurun yang suhunya sangat ekstrem.
Baca Juga: Pesawat Jamaah Haji Yaman Hancur Usai Israel Serang Bandara Sanaa
5. Ditemukan Lewat Pantauan Drone
Aparat keamanan Arab Saudi menggunakan drone untuk mendeteksi keberadaan mereka di gurun.
SM ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sementara dua lainnya berhasil dievakuasi.
6. SM Sebelumnya Sempat Tertangkap dan Diusir
SM diketahui sempat tertangkap dalam razia bersama 10 WNI lain.
Mereka sebelumnya dipulangkan ke Jeddah, namun SM kembali mencoba masuk Mekkah lewat jalur tidak resmi.
7. KJRI Jeddah Siapkan Pemakaman dan Hubungi Keluarga
Jenazah SM masih berada di rumah sakit untuk proses visum.
KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga korban di Madura dan membantu proses pemakaman.
8. Peringatan Serius dari Konjen RI
Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, mengingatkan WNI untuk tidak mencoba haji lewat jalur ilegal
“Haji harus dijalankan secara sah dan sesuai aturan. Jangan sampai hanya karena memaksakan diri, nyawa melayang. Uang hilang, haji pun gagal,” tegasnya dikutip dari laman Kemenag, Minggu (1/6/2025).
9. Saudi Perketat Pengawasan Haji
Pemerintah Arab Saudi terus memperketat pengawasan terhadap jamaah ilegal.
Razia rutin dan pemanfaatan teknologi modern dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban ibadah haji.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenag