INDOZONE.ID - Meningkatnya angka kemiskinan dan jumlah pengangguran merupakan masalah yang masih menghantui negeri ini.
Hal itu merupakan salah satu bukti yang menegaskan bahwa ekonomi Indonesia masih mengalami masalah.
Sejalan dengan pendapat para ahli yang sepakat bahwa ekonomi Indonesia saat ini mengalami tren memburuk.
Akan tetapi, pengusaha sekaligus filantropis kenamaan Indonesia Dato Sri Tahir melihat ekonomi Indonesia dari sisi yang berbeda.
Menurut pendiri Mayapada Group itu, Indonesia merupakan negara kaya yang memiliki banyak peluang menjadikan ekonomi bangsa lebih baik.
“Kita Indonesia ini negara kaya, super kaya. Gusti Allah memberikan kita kekayaan yang luar biasa,” tegas Tahir dalam tayangan YouTuber Anthony Sudarsono.
Hal tersebut diungkapkan Tahir bukan tanpa alasan. Negara Indonesia merupakan negara kaya karena merupakan negara kepulauan terbesar sehingga banyak kekayaan terpendam di bawah laut, yang kemudian dapat diolah.
“Satu, kita adalah negara archipelago yang terbesar dunia. Berarti Gusti Allah kasih kita kekayaan yang kita pendam di bawah laut. itu kekayaan yang kita bisa olah,” terang Tahir.
Selain kekayaan bawah laut, peluang ekonomi Indonesia menurut Tahir juga ada pada sektor pariwisata. Hal itu tampak dari wilayah Indonesia yang terbentang luas dengan keindahan yang ditawarkan pada beberapa wilayah.
“Kedua, kita dikasih wilayah yang begitu luas dan begitu indah sehingga bisa menimbulkan satu namanya tourism pariwisata yang luar biasa,” jelas Tahir yang juga pendiri Rumah Sakit Mayapada pertama di IKN.
Tidak hanya simpanan bawah laut yang melimpah. Bumi indonesia lanjut Tahir juga menyembunyikan kekayaan yang dapat memajukan ekonomi Indonesia dengan menggalakkan ekspor.
“Ketiga, kita mempunyai simpanan di dalam bumi ini banyak, yang kita sebut mineral atau commodity yang sekarang kita lagi galakkan ekspor,” beber Tahir.
Tahir juga tidak lupa menyoroti potensi indonesia emas yang akan mendukung kemajuan ekonomi indonesia. Baginya bonus demografi memungkinkan Indonesia memiliki tenaga kerja yang cukup untuk bekerja di berbagai industri.
Lebih jauh, Tahir membandingkan dengan beberapa negara yang justru mengalami peningkatan pada penduduk lanjut usia (lansia) seperti Jepang, dan China.
Satu hal lain yang tidak dimiliki negara lain menurut Tahir adalah iklim di Indonesia yang sangat mendukung, sehingga memungkinkan ekonomi Indonesia ditopang melalui sektor pertanian.
“Kita punya iklim juga bagus. Kita mudah tanam sehingga bisa menghasilkan,”
“Di Indonesia asal orang mau rajin aja tidak akan kelaparan,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Anthony Sudarsono