Viral Diduga Pengusaha Lokal Minta Proyek Rp5 Triliun ke Investor Asing Tanpa Lelang di Cilegon
INDOZONE.ID - Sebuah video audiensi antara investor asing dan perwakilan pengusaha lokal di Cilegon bikin geger media sosial.
Video berdurasi pendek itu menunjukkan suasana yang memanas saat audiensi berlangsung.
Diketahui, pertemuan itu melibatkan pihak PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan sejumlah pengusaha lokal yang hadir dalam jumlah besar.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infoserkab pada Minggu, 11 April 2025.
Dalam cuplikan tersebut, terdengar suara seorang pria, yang diduga perwakilan pengusaha lokal. Dia menyampaikan permintaan dengan nada tinggi.
Baca Juga: Beri Jaminan Tindak Preman, Kapolri ke Para Investor: Urusan Keamanan Kami yang Tangani
Lewat penerjemah, ia meminta pihak CAA untuk memberikan proyek senilai Rp5 triliun kepada pengusaha lokal. Diklaim, pengusaha tersebut permintaan proyek tanpa lelang.
“Sampaikan ke dia (pihak CAA), kami minta porsi pekerjaan lima triliun. Tanpa lelang!” ujar pria tersebut dalam video.
Ruangan Padat, Audiensi Berlangsung Tegang
Dalam video, suasana ruangan terlihat penuh sesak. Banyak pengusaha lokal memenuhi ruangan hingga sebagian harus berdiri mengelilingi meja audiensi.
Beberapa peserta tampak memperhatikan jalannya diskusi dengan serius, namun ekspresi tegang juga terlihat dari wajah-wajah yang hadir.
Audiensi ini berlangsung di tengah proyek besar yang sedang dijalankan oleh CAA, anak perusahaan dari PT Chandra Asri Perkasa Tbk (CAP).
Baca Juga: Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang Jadi CEO Danantara
Investasi Jumbo, Proyek Besar di Cilegon
CAA saat ini sedang membangun pabrik Klor Alkali, Ethylene Dichloride (CA-EDC) di wilayah Cilegon. Nilai investasinya mencapai Rp15 triliun.
Klor Alkali adalah proses produksi klorin dan natrium hidroksida (soda kaustik) melalui elektrolisis air garam.
Proses ini penting karena menghasilkan dua bahan kimia yang sangat dibutuhkan industri, yaitu klorin dan soda kaustik.
Klorin digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemutihan, pengolahan air, dan pembuatan plastik, sedangkan soda kaustik digunakan dalam produksi sabun, deterjen, dan kertas
Proyek ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor produk Chlor Alkali. Sekaligus mendorong ekspor Ethylene Dichloride (EDC) dari dalam negeri.
Pembangunan pabrik ini juga diharapkan membuka banyak peluang kerja dan mendongkrak sektor industri di kawasan tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak CAA terkait insiden dalam video tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram