Disebut Jadi Korban Begal, Pria Kritis di RS Tangerang Ternyata Dikeroyok Berujung Lapor Polisi
INDOZONE.ID - Seorang pria berinisial I mengalami luka parah akibat senjata tajam di sejumlah bagian badannya, hingga dilarikan ke RSUD Tangerang, dengan informasi korban terluka akibat dibegal.
Dari hasil pendalaman polisi, rupanya korban terluka parah diduga akibat dikeroyok saat terjadinya aksi tawuran.
"Pada hari Minggu, 6 April 2025 pukul 04.00 WIB, telah terjadi turut serta melakukan pengeroyokan dan atau penganiayaan atau perkelahian yang mengakibatkan luka berat atau kedapatan membawa sajam tanpa izin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
Kasus ini bermula saat keluarga korban didatangi rekan korban berinisial S untuk meminta KTP korban dengan alasan mendaftarkan korban ke RSUD Tangerang agar mendapat perawatan medis.
Baca Juga: Viral Aksi Begal Berpistol Babak Belur usai Ditangkap di Jaktim, Langsung Ditelanjangi
Pasalnya, S menyebut I menjadi korban begal hingga mengalami banyak luka bacok ditubuh korban. Di klinik sendiri, korban akan dirujuk ke RSUD lantaran kondisinya yang sudah parah.
"Selanjutnya atas kejadian tersebut, keluarga korban datang Ke RSUD Tangerang untuk melihat keadaan korban. Selanjutnya setelah bertemu pihak RSUD agar segera melakukan tindakan operasi karena luka yang cukup serius," beber Ade Ary.
Mendapati laporan dari dari keluraga korban, pihak kepolisian turun tangan melakulan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi yang berafa di lokasi kejadian. Hasilnya, didapati fakta jika pada saat itu terjadi aksi tawuran.
Sedangkan berdasarkan keterangan dari rumah sakit menyebutkan jika korban mengalami luka tusuk yang sangat serius dan mengenai bagian paru-paru.
"Mendapat keterangan dari petugas RSUD bahwa korban mengalami luka yang serius akibat luka tusuk dibawah ketiak mengenai paru-paru yang mengakibatkan korban kesulitan bernafas sehingga diperlukan operasi," kata Ade Ary.
Kekinian, keluarga korban sudah melaporkan kasus itu secara resmi ke pihak kepolisian. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kasus ditangani Sektor Teluk Naga," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan