Selasa, 08 APRIL 2025 • 15:50 WIB

Lucky Hakim Klarifikasi Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin di Hari Kerja

Author

Bupati Indramayu Lucky Hakim klarifikasi terkait liburan ke Jepang

INDOZONE.ID - Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan klarifikasi terkait kepergiannya ke Jepang tanpa izin pada hari kerja, yang belakangan menjadi perbincangan publik.

Dalam klasifikasinya, Lucky Hakim menjelaskan kalau rencana keberangkatannya ke Jepang bersama keluarga sudah direncanakan sejak lama, bahkan saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Selama kampanye saya jarang di rumah. Karena itu, saya berjanji kepada keluarga, khususnya anak-anak, untuk mengajak mereka liburan setelah pilkada usai,” ujar Lucky Hakim di Pendopo Bupati Indramayu, Jabar, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, tiket ke Jepang telah dibeli sejak Desember 2024, dengan jadwal keberangkatan pada 2 April dan pulang pada 11 April 2025.

Namun, karena adanya hari kerja pada 8 hingga 10 April 2025, dia sempat mengajukan izin melalui staf.

Baca Juga: 11 Jam Diperiksa Kasus Ponpes Al Zaytun, Lucky Hakim Jelaskan soal Barang Pemberian Panji Gumilang

Akan tetapi, permohonan izin tersebut tidak dapat diproses karena waktu pengajuannya dinilai kurang dari 14 hari kerja sebagaimana diatur dalam ketentuan.

"Waktu itu saya merasa pengajuan sudah cukup, tapi staf menjelaskan soal aturan 14 hari kerja. Akhirnya saya memilih memajukan kepulangan jadi tanggal 6 April agar bisa kembali bekerja pada 8 April," sambungnya.

Lucky menyebut, keputusan memajukan kepulangan diambil sebagai bentuk tanggung jawab agar tidak meninggalkan tugas sebagai kepala daerah pada hari kerja.

Ia menilai, langkah tersebut sesuai dengan semangat aturan yang berlaku serta mengaku baru mengetahui adanya surat edaran tentang pembatasan perjalanan selama masa libur lebaran ketika sudah berada di Jepang, karena belum sempat membaca seluruh dokumen yang masuk.

"Mungkin saya kurang teliti. Banyak surat masuk setiap hari dan saya belum sempat membaca semuanya," katanya.

Selama berada di luar negeri, Lucky mengatakan tetap berkomunikasi secara intens dengan Wakil Bupati Indramayu untuk memastikan pelayanan pemerintahan tetap berjalan normal.

Baca Juga: Lucky Hakim Bongkar Info Soal Al-Zaytun: Dosa Zinah Bisa Dibayar

"Pak Wakil Bupati Indramayu sangat membantu. Saya juga sudah mendelegasikan tugas dan tanggung jawab selama saya di luar negeri," ujarnya.

Lucky menyebut telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, serta berencana menyampaikan penjelasan langsung kepada Kementerian Dalam Negeri guna meluruskan adanya perbedaan pemahaman terkait definisi hari kerja dalam pengajuan izin.

Ia menyampaikan permohonan maaf apabila langkahnya memunculkan kesalahpahaman di tengah masyarakat, serta menegaskan tidak ada niat untuk melanggar aturan.

"Saya siap bertanggung jawab dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait untuk menilai. Ini jadi pembelajaran bagi saya ke depan," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara