INDOZONE.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menutup proses identifikasi terhadap sisa jasad korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat (Jakbar).
Kini, sisa delapan jenazah yang belum teridentifikasi. Hal itu diungkapkan oleh Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama.
"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi DVI kami nyatakan ditutup," kata Brigjen Eddy kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).
Dikatakannya, ada sejumlah pertimbangan proses identifikasi ditutup. Salah satunya berkaitan dengan proses pencarian barang bukti di lokasi kebakaran yang sudah dihentikan.
"Kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya," ucapnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Kebakaran Hutan Terbesar dalam Beberapa Dekade di Jepang
Sementara itu, tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal membuka kembali proses identifikasi terhadap sisa jasad yang belum teridentifikasi. Hal tersebut akan dilakukan jika Tim DVI menemukan barang bukti baru.
"Apabila dikemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan property milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," jelasnya.
8 Jenazah Masih Misterius
Dalam kesempatan yang sama, Kanit Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKP Diaz Yudhistira, mengungkapkan, masih ada delapan korban yang belum teridentifikasi. Identitas mereka kini masih menjadi misteri.
"Dari data laporan 14 orang yang hilang, sementara ini baru teridentifikasi enam sementara yang delapan lainnya belum dapat teridentifikasi," kata Diaz.
Sebelumnya, kebakaran hebat sempat melanda bangunan Glodok Plaza, Jakarta Barat pada 15 Januari 2025. Api melahap tiga lantai bangunan kala itu.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Kebakaran Glodok Plaza: Arus Pendek Listrik Belakang Videotron
Kebakaran ini menimbulkan banyaknya korban. RS Polri sempat menerima 16 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh.
RS Polri juga sudah mengidentifikasi enam jenazah, lalu menyerahkan jenazah tersebut ke pihak keluarga masing-masing.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan