7 Jembatan Putus Dihantam Banjir Bandang Cisarua Bogor, Perbaikan Ditarget Rampung Sebelum Idul Fitri
INDOZONE.ID - Upaya pemulihan akses jalan akibat jembatan putus usai dihantam banjir bandang di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditargetkan dapat selesai sebelum momen Idul Fitri 2025.
Sejauh ini, ada sebanyak 7 jembatan yang rusak, bahkan hilang usai dihantam banjir bandang.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengatakan, upaya penanganan harus dilakukan secara lintas sectoral bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya mengimbau dalam membangun jembatan yang menyeberangi aliran air/sungai, harus terlebih dahulu mendapat rekomendasi teknis dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU. Saya lihat sungai-sungai ini terhalang oleh konstruksi jembatan," kata Diana dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Dia pun menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang menimpa masyarakat, karena hujan deras yang cukup tinggi mengakibatkan banjir bandang dan kerusakan jembatan sebagai akses warga.
Baca Juga: ‘Bang, di Genteng Kah?’ Kisah Korban Banjir Villa Nusa Indah 1 Bekasi Saling Beri Semangat
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan upaya-upaya pemulihan jalan yang terputus, akibat jembatan penghubung rusak dihantam banjir bandang.
"BNPB tidak ingin masyarakat terlalu lama mengalami kesulitan dalam mobilisasi, terlebih beberapa meinggu lagi hari raya Idul Fitri akan tiba," kata Suharyanto.
Menurutnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi BNPB dengan Pemkab Bogor pada Senin (3/3/2025), ada 7 unit jembatan di Kecamatan Cisarua, Bogor, yang rusak berat, bahkan hilang dihantam arus banjir bandang.
BNPB, kata dia, akan meminta Markas Besar TNI mengerahkan personel untuk membantu pembangunan jembatan rangkaian baja (Bailey).
Suharyanto optimistis pembangunan jembatan Bailey oleh personel TNI dapat selesai dalam waktu kurang dari tiga minggu ke depan.
"Kita pastikan nanti dalam waktu tidak terlalu lama, tiga minggu ini krusial, menjelang libur Idul Fitri dan libur nasional ini jangan sampai jembatan ini masih putus,” kata Suharyanto yang meninjau salah satu lokasi jembatan putus di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor itu.
Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, 20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir
Adapun tim Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melaporkan bahwa banjir bandang dengan arus yang sangat deras hingga setinggi pintu rumah warga itu melanda Kecamatan Cisarua dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2025) malam.
Meluapnya air aliran Sungai Cimanceri setelah diguyur hujan berintensitas deras dan berdurasi lama, diyakini menjadi pemicu banjir yang menimbulkan dampak cukup signifikan ini.
Data sementara yang dihimpun oleh tim BNPB menyatakan bahwa jumlah korban terdampak sebanyak 381 keluarga atau 1.399 orang warga.
Sebanyak 346 orang korban di antaranya mengungsi, dan satu orang warga hilang terseret banjir dan dalam proses pencarian setidaknya sampai dengan Senin (3/3/2025) petang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara