Kamis, 28 NOVEMBER 2024 • 13:14 WIB

Kapolres Jember Benarkan Ada Dua Orang Diamankan ke Bawaslu: Hasil Pendalaman Bukan Serangan Fajar

Author

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi Didampingi koleganya. (Z Creators/Arka Hatta)

INDOZONE.ID - Peristiwa dugaan serangan fajar yang dilakukan oleh dua orang pria berinisial SA dan R, terjadi di sekitar Jalan dr. Soetomo 1 RT 02 RW 24 Lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (26/11/2024) malam. Kedua orang terduga pelaku serangan fajat itu, diringkus oleh puluhan warga di wilayah setempat.

Dari kejadian tersebut, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan jika peristiwa itu bukan seperti yang dituduhkan.

"Saya di sini mengklarifikasi, jadi hasil pendalaman itu bukan serangan fajar. Jadi memang ada masyarakat yang membawa satu karung gula, itu akan diantar ke lokasi tertentu," kata Bayu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela giat pengawasan di sejumlah TPS, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga: Cabub Cawabup Jember Hendy-Gus Firjaun Coblos di Lingkungan Rumah: Mudah-mudahan Bisa Kondusif

"Kenapa kami katakan itu bukan serangan fajar? Karena belum cukup bukti. Di kemasan-kemasan gula tersebut tidak ada gambar paslon ataupun tidak ada APK yang dibawa," ucapnya.

Dengan hasil pendalaman yang dilakukan, Bayu mengatakan, pihaknya berharap masyarakat tetap kondusif.

"Sehingga miss informasi di lapangan ini saya minta bisa diredam, jangan sampai ada informasi yang keliru kepada masyarakat. Tidak ada serangan fajar semalam, tapi memang betul peristiwa itu ada di daerah Kaliwates," ucapnya.

Terkait kronologi, Bayu menjelaskan, berawal dari adanya kecurigaan warga terhadap mobil yang melintas di pemukiman warga saat malam hari.

"Pertama, mobil ertiga putih dihentikan oleh pendukung paslon tertentu, kemudian hampir terjadi semacam persekusi. Tetapi segera kita amankan, kita bawa ke Bawaslu," ucapnya.

Baca Juga: Dua Orang Pria di Jember Diamankan Warga, Diduga Lakukan Serangan Fajar

"Mohon ini bisa dipahami oleh masyarakat agar tidak menimbulkan kesalahan informasi yang nantinya malah akan menimbulkan persoalan," sambungnya.

Terkait proses pendalaman yang dilakukan, kata Bayu, karena tidak ada cukup bukti. Kedua terduga pelaku dipulangkan.

"Sudah dipulangkan. Jadi begitu semalam kita ambil keterangan, kita gali dari mana mau kemana, tujuannya apa, tidak memenuhi unsur, maka dipulangkan," ujarnya.

"Tapi kalau nanti Bawaslu akan mendalami untuk dilakukan pembahasan dan lain sebagainya, silakan. Karena itu domainnya dari Bawaslu. Petugas kami semalam mengamankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti persekusi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pria berinisial SA dan R diringkus puluhan warga di sekitar Jalan dr. Soetomo 1 RT 02 RW 24 Lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (26/11/2024) malam.

Kedua orang pria itu diduga akan melakukan serangan fajar sebagai bentuk pelanggaran pemilihan.

Menurut keterangan warga, kedua orang pria itu awalnya tampak mencurigakan seliweran masing-masing mengendarai dua kendaraan. Yakni mobil ertiga warna putih berplat P 1018 GL dan motor Honda ADV nopol P 3083 CV.

Baca Juga: Curahan Hati Suami: Istrinya yang Influencer Diduga Selingkuh dengan Calon Bupati Jember

Dari kedua orang berinisial SA dan R itu, warga mendapati dan mengamankan satu karung gula yang sudah dibungkus plastik berukuran kurang lebih satu kiloan.

  Banner Z Creators.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: