Polsek Gamping Tetapkan 6 Tersangka Pembacokan Dua Warga yang Hendak Tes CPNS di Jogja Telah ditangkap, 3 Buron
INDOZONE.ID - Jajaran Polsek Gamping Sleman berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan dan pembacokan dua pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah, di Gamping, Sleman, pada Jumat (25/10) dini hari.
Diketahui, korban merupakan masih saudara dengan alasan datang ke Yogyakarta karena untuk mengikuti pendaftaran tes CPNS di Hotel Merbabu beberapa waktu lalu.
Korban itu yakni Bayu Sura Muhamarram dan Muhammad Puger.
Sementara pelaku tersebut di antaranya LY (37), SA (33), dan JT (28). Dan tiga pelaku lainnya masih buron, yakni GL, AT, dan RG.
Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian mengungkapkan terkait motif pelaku melakukan penyerangan karena balas dendam terhadap musuhnya. Namun, pelaku ternyata salah sasaran.
"Awalnya, para pelaku berencana untuk mengejar kelompok musuh mereka (karena pelaku dengar isu musuhnya mau datang ke lokasi itu). Kemudian di tengah jalan karena melihat dua orang yang jalan, dikira mata-matanya dia (musuh), lalu terjadilah pengejaran dan pembacokan itu,” ungkap Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian, Rabu (30/10/2024).
Saat melakukan penyerangan, kedua pelaku berboncengan menggunakan satu sepeda motor. Pelaku JN berperan sebagai joki. Saat menyerang korban, JN justru ikut kesabet sajam di bagian tangan oleh rekannya.
BACA JUGA 4 Pelaku Penyerangan Peserta Tes CPNS di Yogyakarta Berhasil ditangkap, 2 Masih Buron
Sandro juga menyampaikam bahwa saat kejadian para pelaku ternyata dalam kondisi pengaruh miras.
"Saat kejadian pelaku ini mengaku dalam kondisi mabuk miras,” ujarnya.
Setelah melakukan pembacokan, kedua pelaku kemudian pergi ke rumah sakit untuk berobat. Pelaku JT kemudian melapor ke polisi dan mengaku seolah-olah menjadi korban kejahatan.
Kini, terhadap korban Bayu Sura Muhamarram dirujuk ke rumah sakit di Bogor, Jawa Barat. Pemindahan ini atas permintaan keluarga korban. Sebelumnya korban dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Sedangkan satu lagi masih opname. Lukanya membuat separo badan kiri tidak bisa bergerak atau merespons gerak.
Selain terlibat dalam kasus pembacokan ini, para pelaku juga terlibat dalam kasus kriminalitas lain di wilayah Gamping.
LY dan JT terlibat kasus pengeroyokan bersama pada Selasa (22/10) bersama tersangka lain, UW dan KI. Saat ini, UW juga telah ditangkap bersama LY dan JT, namun IK masih dalam pencarian.
LY juga terlibat dalam kasus percobaan pencurian dengan kekerasan terhadap petugas SPBU Balecatur, Gamping, pada Jumat (5/7) silam. LY beraksi bersama SA, UW, dan FA, di mana status FA saat ini masih buron.
"Jadi para pelaku ini adalah teman satu tongkrongan yang selama ini seringkali membuat onar di daerah Balecatur, Gamping dan pelaku JT merupakan residivis. Tapi, soal apakah ada kemungkinan tindakan kriminal lain masih kami selidiki," pungkas Sandro.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung