INDOZONE.ID - Polisi mengungkap fakta baru dari pendalaman kasus wanita yang mencoba menyelundupkan narkotika ke dalam Lapas Salemba dengan cara ditempelkan ke alat kelamin. Berdasarkan keterangan yang didapat polisi, sang wanita itu mengaku mendapatkan bayaran dalam aksinya.
"Dijanjikan mendapat upah Rp 2 juta yang dikirim ke rekening milik N," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).
Namun pada pelaksanaanya, N sendiri hanya mendapat uang dengan total Rp 1,5 juta saja.
"Namun N hanya mendapatkan transfer uang sebesar Rp 1,5 juta dalam dua kali transfer," ungkap Ade Ary.
Meski begitu, polisi sendiri belum mengungkap lebih jauh tefamit aliran dana dari uang yang diterima oleh pelaku. Dia hanya mengungkap jika N diperintah membawa narkotika untuk diberikan ke suaminya yang berada di dalam Lapas Salemba.
"Pengunjung N mengakui membawa barang haram narkotika diselundupkan atas perintah suaminya F. Sabu dan ekstasi dibawa ke dalam Lapas Salemba dengan cara dibungkus alumunium foil kemudian di lakban kemudian disimpan di dalam lubang vaginanya," papar Ade Ary.
Kekinian, pelaku sendiri sudah diamankan oleh polisi. Polisi juga masih terus mengembangkan kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya, petugas Lapas Salemba mengamankan seorang pengunjung wanita lantaran ditemukan membawa narkotika. N diamankan beberapa waktu lalu saat hendak menjenguk suaminya.
Petugas awalnya mencurigai gerak gerik N. Ketika digeledah benar saja, ditemukan narkotija jenis sabu-sabu dan ekstasi.
Kepada petugas, N mengaku hendak menyelundupkan narkotika itu ke dalam Lapas untuk diberikan ke suaminya. Petugas Lapas sendiri kemudian langsung menyerahkan N ke pihak kepolisian.