Senin, 19 AGUSTUS 2024 • 19:18 WIB

Profil 9 Naga yang Hadir saat Upacara HUT Ke-79 RI di IKN

Author

Sembilan Naga RI Tampak Hadir Dalam Perayaan HUT RI ke-79 di IKN (YouTube Sekretariat Presiden)

INDOZONE.ID - Sembilan Naga hadir dalam perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tokoh-tokoh besar seperti Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Wijaya, dan Sugianto Kusuma alias Aguan turut hadir dalam acara tersebut.

Sebutan Sembilan Naga, diberikan kepada para konglomerat keturunan Tionghoa di Indonesia, yang mulai terkenal pada era Orde Baru.

Baca Juga: Konglomerat RI dari Boy Thohir Hingga Aguan Ikut Hadir di Upacara Kemerdekaan ke-79 di IKN

Para sembilan naga ini duduk di barisan depan tribun tamu undangan, diikuti oleh sejumlah pejabat penting dan petinggi militer dari Polri dan TNI. Mengenakan batik, mereka tampak berbincang santai dan sesekali tertawa bersama.

Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap perayaan kemerdekaan, tetapi juga mempertegas peran mereka dalam konsorsium pembangunan IKN.

Profil 9 Naga

Sembilan Naga RI Tampak Hadir Dalam Perayaan HUT RI ke-79 di IKN (YouTube Sekretariat Presiden)

Berikut adalah ringkasan profil sembilan naga di Indonesia yang dikenal sebagai Sembilan Naga atau Gang of Nine, yang semuanya merupakan pengusaha besar keturunan Tionghoa:

1. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono bersama saudaranya, Michael Bambang Hartono, dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia menurut Forbes 2023. Ia merupakan pemilik Grup Djarum, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang bergerak di industri rokok kretek, serta pemegang saham mayoritas di Bank Central Asia (BCA).

2. Rusdi Kirana

Dikenal sebagai tokoh utama di industri penerbangan, Rusdi Kirana adalah pendiri Lion Air Group, perusahaan transportasi yang menaungi berbagai maskapai seperti Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air.

3. Sofjan Wanandi

Sofjan Wanandi adalah pendiri Santini Group, yang didirikan pada tahun 1994. Sebelumnya, perusahaannya dikenal sebagai Gemala Group, yang merupakan penggabungan dari bisnis otomotif keluarganya.

4. Edwin Soeryadjaya

Edwin Soeryadjaya merupakan penerus PT Astra International, yang didirikan oleh ayahnya, William Soeryadjaya. Ia juga mendirikan Bank Summa pada tahun 1990 dan memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis keluarganya.

Baca Juga: Profil 7 Menteri Baru yang Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini

5. Jacob Soetoyo

Jacob Soetoyo, yang juga termasuk dalam daftar Sembilan Naga, adalah Presiden Direktur PT Gesit Sarana Perkasa, sebuah perusahaan properti yang terlibat dalam pembangunan berbagai proyek, termasuk hotel JS Luwansa.

6. James Riady

James Riady, anak sulung dari Mochtar Riady, melanjutkan kepemimpinan di Lippo Group, yang didirikan oleh ayahnya. Di bawah kepemimpinannya, Lippo Group menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia dan Asia.

7. Tomy Winata

Tomy Winata mendirikan Arta Graha Group pada tahun 1990, yang kini mencakup berbagai sektor bisnis seperti pertambangan, ritel, media, hiburan, dan telekomunikasi.

8. Anthoni Salim

Anthoni Salim, putra dari Sudono Salim, berhasil membangkitkan kembali Salim Group setelah sempat mengalami kemunduran. Kini, Salim Group menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia.

9. Dato Sri Tahir

Dato Sri Tahir, menantu dari Mochtar Riady, adalah pendiri Mayapada Group, yang memiliki bisnis di berbagai sektor seperti keuangan, layanan kesehatan, rumah sakit, dan asuransi.

Baca Juga: Buntut Dokter Muda Diperkosa dan Dibunuh, Maskapai India Beri Opsi Wanita Tidak Duduk di Sebelah Pria

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes