INDOZONE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaah maaf saat melakukan pidato kenegaraan terakhirnya dalam sidang Tahunan MPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada tamu undangan dan seluruh rakyat Indonesia.
"Saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," katanya dalam pidato yang disiarkan langsung melalui akun YouTube DPR RI.
Baca Juga: Paskibraka Lepas Jilbab, Moeldoko: Presiden Jokowi Minta Hormati Keyakinan Para Peserta
Di tengah pidato, Jokowi terlihat mengernyitkan dahi dan mengepalkan kedua tangannya, seolah menekankan betapa dalamnya permohonan maaf itu.
Dia juga menganggukkan kepalanya sedikit sebagai tanda penghormatan kepada semua yang hadir dan seluruh rakyat Indonesia yang menonton.
"Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia," lanjutnya.
Presiden Jokowi mengakui bahwa hasil yang dicapai pemerintah saat ini belum sepenuhnya memenuhi harapan rakyat.
Baca Juga: Pimpin Sidang Paripurna Perdana di IKN, Presiden Jokowi Tegaskan IKN Simbol Kemajuan Indonesia
Namun, dengan nada optimis, dia menyatakan keyakinannya bahwa dengan persatuan dan kerja sama, serta keberlanjutan yang terjaga, Indonesia dapat mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Pidato tersebut merupakan pidato kenegaraan terakhir Jokowi setelah 10 tahun masa jabatannya sebagai Presiden ke-7 RI.
Tema Sidang Tahunan 2024 ini adalah "Nusantara Baru, Indonesia Maju," yang mencakup Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan