INDOZONE.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengajak warga Kota Yogyakarta untuk mengisi survei Indeks Harmoni 2024 hingga akhir Juli 2024.
Pengisian survei dilakukan melalui aplikasi Jogja Smart Service atau pada tautan tautan https://bit.ly/indeksharmonijogja.
"Ayo seluruh warga Kota Yogyakarta sukseskan survei Indeks Harmoni 2024 untuk mengukur stabilitas sosial, keberagaman, dan toleransi antar kelompok tertentu di Kota Yogyakarta," kata Nindyo Dewanto, Kepala Kesbangpol Kota Yogyakarta, Senin (15/7/2024).
Selain untuk mengetahui tingkat kerukunan antara berbagai kelompok sosial budaya dan agama, survei Indeks Harmoni ini nantinya akan digunakan untuk acuan peningkatan kinerja pimpinan daerah Kota Yogyakarta pada tahun 2025 nanti.
Survei ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dengan sasaran sebanyak sembilan provinsi dengan 79 kabupaten kota yang didalamnya melibatkan delapan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
"Pengawasan Indeks Harmoni melibatkan delapan OPD; Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi UKM, Dinas Penanaman Modal, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian Pangan, dan Bappeda," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, hasil survei Indeks Harmoni 2023 di Kota Yogyakarta menunjukkan stabilitas terendah terdapat pada keadilan dan kesejahteraan. Sedangkan stabilitas tertinggi terdapat pada pelayanan pendidikan dan pelayanan kewarganegaraan.
"Responden menangkap keadilan dan kesejahteraan di Kota Yogyakarta yang paling rendah, paling tinggi ada pada pelayanan pendidikan dan pelayanan kewarganegaraan," jelasnya.
Baca Juga: Mengatasi Luberan Sampah di Yogyakarta: DLH Dorong Pengelolaan Mandiri
Untuk pelaksanaannya saat ini, survei Indeks Harmoni 2024 masih diukur dengan aspek yang sama dengan survei Indeks Harmoni pada tahun sebelumnya, yaitu aspek ekonomi, sosial, agama atau keberagaman, dan budaya.
Dengan target 1250 responden hingga akhir bulan nanti, Kesbangpol Kota Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya untuk pengisian survei ini. Beberapa di antaranya dengan pengiriman surat edaran kepada OPD di Kota Yogyakarta, pengumuman di aplikasi JSS, dan penyebaran di media sosial.
Dengan berbagai upaya ini, pihaknya berharap target dapat terpenuhi dan juga angka dari hasil survei yang diperoleh Kota Yogyakarta tinggi, terutama stabilitas keadilan dan kesejahteraan meningkat dari tahun lalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan