Senin, 03 JUNI 2024 • 10:14 WIB

Waduh! Bupati Halmahera Bubarkan dan Kejar Pendemo dengan Parang

Author

Ilustrasi demonstrasi.

INDOZONE.ID - Viral di media sosial, Bupati Halmahera Utara (Halut), Frans Manery, membubarkan demonstrasi yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo dengan membawa sebilah parang.

Dalam postingan yang diunggah akun instagram @lambe_turah, terlihat sejumlah peserta aksi melakukan demonstrasi di depan sebuah gedung. Frans mengejar para demonstran, menyebabkan mereka berlarian ke segala arah.

Baca Juga: Aksi Demo di KPU-DPR Kemarin, 16 Orang Diamankan Polisi

Terlihat juga Bupati Frans Manery menghampiri para mahasiswa sambil memegang sebilah parang.

Unggahan akun instagram lambe_turah (instagram)

Kemudian, Frans mengayunkan parang tersebut ke kaca mobil pick up yang digunakan oleh massa aksi.

"Tidak boleh begitu, Pak Bupati, lihat itu kalian punya bupati, video... video...," teriak massa aksi dalam rekaman video tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Hotel Greenland di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Halut, pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIT.

Kejadian bermula ketika massa menggelar aksi saat perayaan HUT ke-21 Kabupaten Halut di kantor DPRD Halut.

Baca Juga: Bupati Mimika Ancam Pimpin Aksi Demo Tolak PT Freeport : Saya Tolak, Kalau Mau Bangun Smelter Harus di Mimika!

"Beliau keluar dari mobil dan langsung mengambil parang, membuat massa aksi terkejut. Kami sebenarnya menunggu, jika Pak Bupati ingin berdiskusi atau menyampaikan aspirasi, kami akan menerimanya. kata Ketua GMKI Cabang Tobelo, Rivaldo Djini, kepada wartawan pada Sabtu (1/6/2024).

"Namun, kami melihat Pak Bupati tiba-tiba menarik parang dan mendekati massa aksi, sehingga kami spontan lari," sambungnya.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram