Terkuak Motif Sebenarnya Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Pelaku Kesal Diminta Nikahi Korban
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya mengungkapkan motif sebenarnya aksi pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50), yang jasadnya dikemas dalam koper dan dibuang di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Ternyata motifnya bukan hanya soal uang, rupanya pelaku yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, kesal saat diminta pertanggungjawaban oleh korban untuk menikahi korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan antara pelaku dengan korban sudah memiliki hubungan khusus dan acap kali melakukan hubungan badan.
Pada saat hubungan badan yang terakhir di sebuah hotel di Bandung, korban meminta pelaku untuk bertanggung jawab.
"Korban menanyakan tentang bagaimana status hubungannya karena korban meminta tersangka untuk menikahi," kata Kombes Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Tampang Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Ternyata Adiknya Juga Jadi Tersangka!
Dari sinilah pintu maut korban mulai terbuka. Pelaku awalnya mengatakan akan menikahi korban, namun korban diminta untuk menggunakan uang perusahaan yang saat itu berada di tangan korban.
"Kata-kata yang buat tersangka emosi yaitu karena korban menanyakan status hubungan mereka yaitu 'kita mau bagaimana?' Tersangka jawab 'Ini kan cuman senang-senang saja. Kita sama-sama mau'. Korban menyatakan intinya tersangka harus bertanggung jawab untuk nikahin korban," kata Wira.
"Tersangka jawab 'Kalau pinjam uang setoran ini nanti kita nikah, namun korban nolak kemudian tersangka tanya 'mau dinikahin atau tidak?' Korban menyatakan kalau dinikahin ya takut pakai uang perusahaan. Tersangka jawab 'Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa di perusahaan ini," sambung Wira.
Korban kemudian menyampaikan kalimat "brengsek" ke pelaku, dan menyatakan tidak ingin ikut dalam hal penggelapan uang perusahaan.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Baru Nikah Bulan Maret, April Resepsi
Tersangka yang kesal dengan spontan langsung mengeksekusi korban dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok di kamar hotel tersebut.
"Kemudian tersangka membenturkan kepala korban sehingga pingsan dan disekap mulutnya. Selanjutnya, korban dicekik 10 menit," kata Wira.
Setelah korbannya tewas, pelaku mengambil uang perusahaan yang seharusnya disetor oleh korban sebesar R43 juta.
Uang tersebut digunkan pelaku untuk menyewa mobil, membeli koper, membeli tiket ke Palembang hingga mentransfer sejumlah uang ke ibu tersangka.
Sesama Rekan Kerja
Sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan dikemas di dalam sebuah koper disemak-semak, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Diketahui, korban tewas ditangan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
Usut punya usut, antara korban dan pelaku ternyata memiliki hubungan khusus. Mereka bahkan sudah berhubungan badan.
Padahal, pelaku baru saja menikah dengan seseorang. Namun kini, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh sudah berhasil diamankan pihak kepolisian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung