Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Beri Peringatan dan Langkah Kongkret Atasi Dampak Perubahan Iklim
INDOZONE.ID - Pada Pertemuan Nasional RBP REDD+ yang diselenggarakan pada 21 Februari 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan akan bahaya besar dari perubahan iklim yang sudah mulai terasa.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap soal Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu 2024
Peringatan dari Bappenas: Kerugian Ekonomi Akibat Perubahan Iklim
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dampak perubahan iklim telah menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Diperkirakan, kerugian mencapai Rp544 triliun dalam periode tahun 2020-2024.
Upaya Indonesia dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi dan menyuarakan isu perubahan iklim. Kerjasama dengan berbagai pihak dan penerapan kebijakan pro lingkungan menjadi fokus dalam rangka menangani masalah ini.
Green Climate Fund (GCF) dan Result Based Payment (RBP) dari REDD+
Langkah-langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim telah mendapatkan pengakuan dan dukungan, baik dari Green Climate Fund (GCF) maupun Result Based Payment (RBP) melalui program Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).
Peran Kementerian Keuangan dalam Kesadaran terhadap Perubahan Iklim
Kementerian Keuangan terus bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam membangun kesadaran akan perubahan iklim.
Langkah-langkah seperti penerapan climate budget tagging dalam pelaksanaan belanja negara, penciptaan instrumen sukuk hijau, serta kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam membangun Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) menjadi contoh nyata dari komitmen tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Forum untuk Pertukaran Wawasan dan Pengalaman
Sri Mulyani berharap bahwa forum ini dapat menjadi wadah bagi pemimpin dan pejabat daerah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman dalam mengatasi perubahan iklim.
Dengan demikian, setiap daerah di Indonesia dapat menciptakan berbagai program yang sesuai dengan kondisi lokal untuk menghadapi perubahan iklim.
Panggilan untuk Aksi Bersama
Dalam akhir postingannya, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk terus berupaya bersama-sama mengatasi dampak perubahan iklim demi kelestarian bumi dan keberlangsungan hidup umat manusia. Dengan kesadaran dan aksi nyata, diharapkan Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam menangani tantangan global ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @smindrawati