INDOZONE.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti berbagai aspek perekonomian Indonesia pasca Pemilu 14 Februari lalu.
Hal itu dibagikannya lewat postingan di media sosial pribadinya, di mana dalam diskusi tersebut, Sri Mulyani membahas berbagai topik, termasuk pertumbuhan ekonomi yang stabil, reformasi perpajakan, dan prospek investasi di Indonesia.
Dalam wawancara dengan koresponden The Australian Financial Review, Emma Connors, Sri Mulyani menyampaikan bahwa meskipun kondisi ekonomi global terfragmentasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid.
Faktor-faktor seperti reformasi perpajakan yang konsisten dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, memberikan kemudahan dan kepastian bagi para wajib pajak, serta mendukung proses bisnis melalui sistem Core Tax.
Baca Juga: Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Sri Mulyani juga menyampaikan pandangannya terkait pemerintahan yang baru, menyatakan optimisme bahwa semua pihak memiliki visi dan tujuan yang sama, yaitu melihat Indonesia maju dan terus berkembang.
Dalam konteks ini, reformasi perekonomian terus menjadi fokus utama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Wawancara ini menjadi bagian dari upaya Sri Mulyani untuk berbagi informasi tentang langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta untuk memperkuat hubungan dengan media internasional.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Gak Ada Beda Data dengan Mahfud MD soal Transaksi Mencurigakan Rp349 T
Keberhasilan dan kesolidan perekonomian Indonesia menjadi sorotan positif, sementara reformasi yang dilakukan mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi negara.
Ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Emma Connors atas wawancara yang produktif, Sri Mulyani menegaskan bahwa dialog terbuka dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, adalah kunci untuk mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia.
Hal ini berdasarkan wawancara Sri Mulyani dengan The Australian Financial Review pada tanggal 19 Februari 2024.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@smindrawati