INDOZONE.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, Gunung Anak Krakatau sudah mengalami 66 kali erupsi.
Puluhan erupsi ini terjadi sejak awal tahun hingga bulan November 2023 ini. Pada Minggu (26/11/2023), tercatat ada sebanyak empat kali erupsi yang terjadi selama berbagai waktu.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 12.28 WIB, dengan kolom abu mencapai ketinggian 400 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 500 Meter
Sementara erupsi terakhir di hari yang sama terjadi pada pukul 21.08 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 1000 meter di atas puncak gunung.
Perkembangan ini memantau aktivitas vulkanik yang intens di daerah tersebut, menimbulkan keprihatinan terkait potensi dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau situasi ini dengan cermat, untuk memberikan informasi yang akurat dan memastikan langkah-langkah mitigasi bencana yang tepat.
Baca Juga: Potensi Terjadinya Tsunami akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau Menurun, Ini Penjelasan BMKG
Meskipun Gunung Anak Krakatau seringkali mengalami erupsi, penting bagi warga sekitar dan pihak berwenang untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk keselamatan yang diberikan oleh otoritas terkait.
Langkah-langkah evakuasi dan penanganan darurat juga perlu disiapkan dengan baik untuk mengurangi risiko dan melindungi keselamatan penduduk setempat.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators