Jumat, 20 OKTOBER 2023 • 16:06 WIB

Miris! Hendak Padamkan Api, Petugas Damkar Makassar Malah Dianiaya Warga

Author

Petugas Damkar dianiaya warga saat hendak memadamkan kebakaran. (Z Creators/Nasrudin)

INDOZONE.ID - Aksi mulia yang dilakukan petugas pemadam kebakaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah warga.

Tercatat ada tiga orang petugas Damkar yang menjadi korban penganiayaan oleh warga saat berupaya memadamkan api di Jalan Pongtiku 1, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Rabu, 18 Oktober 2023 malam. Termasuk, melempari kaca armada damkar dengan batu.

Kejadian itu, berawal saat petugas pemadam kebakaran datang, warga di lokasi tersebut tiba-tiba menyerang dengan cara melempari petugas hingga kaca mobil armada pemadam kebakaran pecah.

Tak hanya itu, tiga petugas pemadam kebakaran juga disebut ikut dianiaya sejumlah orang saat berupaya memadamkan api di lokasi tersebut.

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22.00 WITA malam, saat warga sedang asyik istirahat di kediamannya masing-masing. Untuk kejadian kebakaran, polisi masih menyelidiki.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) Makassar, Hasanuddin mengatakan, saat kejadian, petugas sempat kesulitan menembus lokasi kebakaran karena kerumunan warga di lokasi menyaksikan kebakaran.

"Anggota kami sudah berusaha menuju ke titik api, mereka sedang bekerja, namun terhalangi dengan banyak warga (di lokasi), ada anggota saya kena pukul tiga orang," ujar Hasanuddin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/10/2023).

Petugas Damkar dianiaya warga saat hendak memadamkan kebakaran. (Z Creators/Nasrudin)

Hasanuddin menjelaskan, awalnya pihaknya menerima laporan warga mengenai kejadian kebakaran di Jalan Pongtiku. Personel Damkar Makassar pun berangkat ke lokasi dengan mengerahkan 11 unit armada mobil pemadam.

Namun saat tiba di lokasi, mobil dan petugas Damkar Makassar kesulitan masuk karena terhalang kerumunan warga. Adapun dugaan terjadinya pelemparan hingga penganiayaan karena petugas dianggap telat sampai di lokasi untuk memadamkan api.

"Jadi waktu tiba di lokasi sempat kesulitan masuk karena itu banyaknya orang, yang mungkin namanya orang panik. Jadi terjadi itu (penganiayaan) dan satu unit mobil damkar kita juga kena lempar batu di kaca depannya," terang Hasanuddin.

Adapun warga yang berkerumun di lokasi kejadian disebut sebenarnya memiliki tujuan yang sama dengan petugas Damkar Makassar, yaitu membantu pemadaman. Namun hal itu justru menghalangi aktivitas petugas Damkar.

"Sebenarnya niatnya juga mau membantu tapi mungkin hal itu berlebihan bahkan karena saking berlebihannya kita itu dihalang-halangi," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali, Hasanuddin menyebut akan melanjutkan ke rana hukum.

"Iya (Akan dilanjutkan ke Rana Hukum), saya kira karena kita jadi korban pemukulan, saya kira tetap kita menempuh jalur hukum," ungkapnya.

Polisi Usut Warga Pukul Petugas Damkar Makassar saat Kebakaran

Polisi turun tangan menyelidiki pelaku pemukulan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Makassar saat hendak memadamkan api di wilayah Tallo. Penyelidikan dimulai usai polisi menerima laporan dari pihak korban.
"Sekarang kami sudah terima laporannya," ujar Kapolsek Tallo AKP Ismail.

Korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tallo setelah melakukan pemadaman api di Jalan Pongtiku 1, Makassar, Rabu (18/10) sekitar pukul 22.05 Wita. Korban melapor ke Polsek Tallo pada pukul 02.00 dini hari.

"Tadi malam dini hari sekitar jam 2, selesai melakukan pemadaman di sana langsung melapor ke kantor. Sementara ini kami kembangkan dalam lidik," ujar Ismail.

Selain penganiayaan, polisi juga menangani kasus pengerusakan mobil Damkar. Terdapat satu unit mobil Damkar yang kacanya pecah akibat dilempar.

"Jadi satu kali melapor dua yang dilaporkan penganiayaan sama pengerusakan" katanya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators