INDOZONE.ID - Mabes Polri membeberkan data capaian kinerja Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sudah bekerja selama 66 hari. Lebih dari dua bulan beraksi, sebanyak 2.287 korban TPPO berhasil terselamatkan.
"Jumlah laporan polisi sebanyak 752 laporan. Jumlah korban TPPO yang diselematkan sebanyak 2.287 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (11/8/2033).
Baca Juga: Cara Oknum Imigrasi Loloskan Korban TPPO Ginjal: Pakai Jalur Fast Track!
Data tersebut dihimpun sejak Satgas beroperasi mulai dari 5 Juni 2023, hingga 9 Agustus 2023. Data tersebut juga dihimpun dari penindakan yang dilakukan ditingkat Bareskrim Polri hingga Polda-polda jajaran di seluruh Indonesia.
Lebih rinci terkait ribuan korban tersebut, Ramadhan menyebut para korban dipekerjakan dengan pekerjaan yang beragam. Terparah, ada yang dipaksa untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Baca Juga: 3 Pegawai Imigrasi Tersangka TPPO Ginjal Tiba di Jakarta Malam Ini
"Modus yang dilakukan dipekerjakan sebagai pekerja migran atau pembantu rumah tangga sebanyak 514, ABK 9, PSK 219, dan eksploitasi anak sebanyak 59," ucap Ramadhan.
Dari ratusan laporan polisi yang masuk hingga ribuan korban yang berhasil terselamatkan, Polri juga melakukan penindakan hukum kepada para pelaku TPPO.
"Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 898 orang," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: