Ratusan Tugu Perguruan Silat di Lamongan Tak Kunjung Dibongkar, Begini Penjelasan Bupati
INDOZONE.ID - Ada ratusan tugu perguruan silat yang berdiri dan tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Lamongan. Mirisnya, keberadaan tugu ini malah kerap memancing sentimen dan memicu kisruh.
Sayangnya, meski sudah ada surat dari Bakesbangpol Jatim terkait pembongkaran tugu-tugu tersebut. Ternyata belum ada perguruan silat yang mematuhinya.
Padahal Surat dari Bakesbangpol Jatim sudah jelas yaitu surat nomor 300/5984/209.5/2023 tentang penertiban dan pembongkaran tugu-tugu perguruan silat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, pembongkaran tugu perguruan silat di Lamongan sampai hari ini memang belum dilakukan.
"Kita masih harus duduk bersama, termasuk melibatkan semua ketua dari masing-masing perguruan silat, termasuk dengan IPSI," beber Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, Selasa (18/7/2023).
Yuhronur mengakui ada beberapa masukan untuk merealisasikan imbauan dari tugu perguruan silat. Ada opsi dijadikan tugu Pancasila, ada juga opsi memberlakukan moratorium, artinya tidak ada lagi bangunan baru.
Tapi, beberapa opsi itu belum final, karena belum ada pertemuan dengan semua pihak yang terkait.
"Belum, belum, memang banyak masukan untuk menangani tugu perguruan silat," tambah Yuhronur.
Yuhronur berharap, warga Lamongan mengedepankan kebersamaan dengan hati yang dingin untuk menciptakan situasi kondusif. Ia optimis pasti akan ada jalan keluarnya.
"Semoga semua anggota pencak silat dan warga Lamongan mengedepankan hati yang dingin untuk menciptakan situasi yang kondusif," pungkas Yuhronur.
Seperti diberitakan, jumlah tugu di Lamongan total 312 tugu dari 5 perguruan silat. Dan mayoritas berdiri di atas tanah negara atau tanah desa.
Keberadaannya kini disoal, lantaran diduga tugu perguruan silat yang tumbuh subur itu kerap memicu konflik antar oknum perguruan silat, bahkan dengan warga.
Kemudian munculah instruksi dari Polda Jatim dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim sesuai hasil rapat bersama dengan Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Farid Makruf Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bakesbangpol Provinsi Jatim untuk membongkar tugu aliran silat di wilayah Jawa Timur untuk meminimalisir konflik antar perguruan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators