INDOZONE.ID - Belasan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Solo minim pendaftar dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Informasi yang ada sekitar 13 SDN yang siswanya di bawah 10 siswa. Ada juga yang hanya menerima hanya satu hingga dua siswa saja.
Mereka yang daftar lewat jalur zonasi tidak ada, tapi lewat jalur afirmasi atau malah sebaliknya. Sekolah yang minim pendaftar antara lain SDN Tumenggungan, SDN Nayu Barat 1, dan SDN Carangan.
"Sampai hari ini posisinya ada dua siswa yang mendaftar. Itu dari jalur afirmasi dan jalur offline, yang jalur zonasi tidak ada," terang Kepala SDN Tumenggungan Solo, Leliy Maria saat ditemui, Selasa (11/7/2023) siang.
Leliy mengatakan minimnya siswa yang masuk ke sini, karena lokasi SDN Tumenggungan ini berada di kawasan pertokoan dan rumah sakit. Belum lagi SD yang berada di wilayah Kelurahan Timuran Kecamatan Banjarsari ini ada dua SDN lagi, yakni SDN Beskalan dan SDN Bromanta, belum lagi sekolah swasta.
"Posisi sekolah itu bisa dilihat, sebelah ada rumah sakit lalu juga pertokoan. Kalaupun ada perkampungan, tapi anak-anak kecilnya tidak ada," ungkap dia.
"Jadi kalau zonasi di lingkungan sekitar tidak ada anak. Belum lagi di wilayah Timuran ada SDN lain dan sekolah swasta juga," katanya.
Leliy mengakui memang beberapa tahun terakhir ini siswa yang masuk ke sini menurun, tahun lalu saja hanya ada lima pendaftar.
"Jadi memang trend beberapa tahun terakhir ini jumlahnya menurun. Kalau dari jumlah siswa ini dari kelas 6 sampai 2 itu selalu menurun," sambung dia.
Berbagai kegiatan untuk menggaet siswa baru terus dilakukan. Itu seperti mendatangi Taman Kanak-kanak (TK).
"Kami sudah berusaha menggaet siswa. Kondisi ini mungkin ada beberapa sekolah yang juga pendaftarnya sedikit. Proses belajar mengajar tetap kami lakukan," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Abdul Haris Alamsyah mengatakan memang ada beberapa sekolah itu yang minim pendaftar.
"Beberapa hari lalu ada 13 sekolah tapi saya belum up date lagi. Kami data dulu, nanti akan dicarikan solusi mungkin bisa regrouping," papar dia.
Haris mengatakan meski minim pendaftar namun harus tetap memberikan pelayanan yang maksimal sambil menunggu kebijakan selanjutnya.
"Seperti apa nanti, akan kami komunikasikan lebih lanjut. Kami telah mengumpulkan pengawas sekolah yang minim siswa untuk dimintai data dan rekomendasi hasil PPDB 2023," pungkasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators