Sejoli ditemukan tewas berpegangan tangan di sebuah hotel di kawasan Tangerang Selatan beberapa waktu yang lalu. Polda Metro Jaya membeberkan fakta-fakta terkait kasus ini.
Penemuan jasad keduanya pertama kali ditemukan disebuah kamar hotel di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada 3 Januari 2023 sore. Kala itu, petugas hotel membuka kunci kamar menggunakan kunci lain lantaran penghuni kamar tidak merespon saat diberitahu jika waktu sewa kamar sudah habis.
1. Polisi Langsung Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Setelah mendapat informasi terkait tewasnya sejoli ini, pihal kepolisian langsung mendatangi hotel dan langsung melakukan olah TKP.
"Terkait dengan kasus meminggalnya dua sejoli di Hotel Tangerang Selatan, bahwa polisi telah melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara, langsung dipimpin oleh Kapolres Tangerang Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Tragis! Sejoli Tewas di Hotel Oyo Ciputat Sambil Genggaman Tangan, Bak Romeo dan Juliet
2. Polisi Temukan Racun
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan benda yang disinyalir kuat menjadi penyebab tewasnya korban. Benda tersebut berupa racun.
"Menemukan dalam olah TKP tersebut benda yang menyebabkan kedua sejoli tersebut yaitu sejenis racun yaitu potas, yang mana itu merupakan meninggalnya mereka berdua," beber Zulpan.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas Berpegangan Tangan di Ciputat
3. Temukan Secarik Surat
Di TKP sendiri, polisi menemukan sebuah bukti secarik surat. Sayangnya, polisi tidak membeberkan isi dari surat tersebut.
"Pesan itu kami tidak akan sampaikan ke publik lantaran bersifat pribadi dan juga permintannya demikian," kata Zulpan.
"Tetapi ada juga pesan terhadap pihak kepolisian oleh mereka berdua yang mana intimya bahwa kasus ini mereka minta untuk tidak diusut tuntas karena mereka melakukannya dengan penuh kesadaran," sambungnya.
4. Dipastikan Bukan Bunuh Diri
Polda Metro Jaya menegaskan jika tewasnya sejoli ini bukan karena dibunuh.
"Kami harus menyampaikan agar publik juga menjadi tahu dan juga tidak menjadi keresahan bagi pihak hotel tentunya agar semua paham bahwa ini bukan kasus pembunuhan, lebih pada bunuh diri," pungkas Zulpan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: