DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyepakati menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 83,78 triliun. untuk tahun 2023. Adapun pengesahan itu dilakukan dalam Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi di gedung DPRD, Selasa (29/11/2022).
"Total (RAPBD) Rp 83,78 triliun," ujar Edi, Selasa (29/11/2022)
Baca Juga : Buruh Akan Demo karena UMP DKI Jakarta 2023, Pj Gubernur: Digugat Kenapa?
Menurut Edi, di dalam RAPBD ini terdapat 3 program prioritas dengan alokasi sebesar 41,27 persen APBD melalui belanja dan penyertaan modal daerah. Untuk 3 program prioritas itu semisalnya banjir,kemacetan dan antisipasi penurunan pertumbuhan ekonomi.
"Prioritas masalah banjir ya, terus kemacetan, dan antisipasi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi," sambung Edi.
Baca Juga : Heru Budi Gelar Rapim di Balai Kota, Handphone Para Pejabat Pemprov DKI Disita Dulu
Kemudian Politisi PDIP ini juga merincikan 3 program prioritas yang dialokasikan. Untuk penanganan banjir Rp 10 triliun, kemacetan Rp 14 triliun, dan antisipasi dampak penurunan ekonomi Rp 10 triliun.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Pimpinan dan para Anggota DPRD DKI Jakarta lantaran telah menyetujui APBD tahun 2023.
"Jajaran Eksekutif akan menindaklanjuti berbagai saran, komentar dan rekomendasi Dewan yang disampaikan selama proses pembahasan, penyelesaian dan persetujuan Peraturan Daerah ini, yang keseluruhan itu akan menjadi catatan penting bagi Eksekutif," ujar Heru.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: