Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin menjelaskan soal ketidakhadirannya dalam rangkaian agenda KTT G20 di Bali. Terkait hal itu, Wapres mengatakan, telah berbagi tugas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lembaga dan menteri terkait.
“G20 sudah menjadi hajatnya pemerintah. Pemerintah itu seluruh (lembaga), Presiden , Wakil Presiden , dan juga Menteri karena itu di G20 kan, cukup Kepala Negara, cukup diwakili Presiden dan menteri-menteri yang ditugaskan akan hal itu,” kata Wapres usai meresmikan pembukaan H20, di Hotel Padma, Kamis (17/11/2022).
Wapres mengungkapkan, dirinya mendapat tugas melakukan kunjung kerja ke Timur Tengah. Dalam kunjungan itu, kata Wapres, dirinya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP 27 di Mesir.
“Saya kebagian kemarin pergi ke Mesir, mengikuti sidang perubahan iklim, dan kemudian saya menunggu di Jakarta menghadiri berbagai (acara),” ungkapnya.
Selain itu, diungkapkan Wapres, sebelum puncak acara G20, ia telah menghadiri beberapa acara rangkaian kegiatan G20 termasuk meninjau persiapannya.
Baca Juga: Sri Mulyani Bangga dan Salut dengan Hasil Karya Wishnutama di Gala Dinner G20
“Semua (Presiden dan Wapres) enggak harus ada di sana (dalam waktu yang sama). Saya melihat kesana persiapan-persiapan di sana, untuk lihat persiapannya, baik itu tentang penyiapan mobil listrik, maupun stasiunnya (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum),” ungkapnya.
Wapres berharap, penyelenggaraan G20 berjalan sukses dan Indonesia menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga para kepala negara anggota G20 dan delegasi merasa nyaman.
“Kita harapkan waktu itu penyelenggaraan (G20 di) Indonesia itu jangan seperti yang dilakukan negara lain yang ternyata kurang memuaskan. Jadi Indonesia harus menjadi tuan rumah yg baik, yang orang lain merasa puas aman dan nyaman,” tuturnya.
Baca Juga: Efek Positif Ganda Presidensi G20 bagi Perekonomian Indonesia
Terkait tugas dalam menjalankan roda pemerintahan, jelas Wapres, dirinya maupun Presiden harus berada di Jakarta, apabila salah satunya melakukan kunjungan kerja, dalam ataupun luar negeri.
“Kalau semua di Bali itu nanti di jakarta gak ada, padahal tugas-tugas lain juga saya mesti menghadiri berbagia kegiatan, jadi nanti vakum namanya itu,” jelas Wapres Maruf Amin.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: