Co-CEO Indozone Ajak Anak Muda Bersuara: Jalur Ada tapi Gak Dimanfaatkan, Sayang Banget!
Ruang untuk menyampaikan aspirasi, terutama bagi anak muda, kini semakin terbuka lebar seiring perkembangan zaman. Karena itu, Co-CEO Indozone, Ricky Silaen, berharap generasi muda memanfaatkannya dengan baik.
Menurut Ricky, perkembangan teknologi saat ini memungkinkan setiap orang, terutama generasi muda, untuk mendapat banyak informasi dari mana pun dan kapan pun. Hal yang sama juga terjadi dalam hal menyampaikan pendapat atau menyuarakan aspirasi.
"Caranya kita menyampaikan sudah bervariasi, asal keinginan itu ada," kata Ricky Silaen dalam acara Your Voice Matters di Auditorium Prof Wuryanto, Unnes, Semarang, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Klaim Bakal Tanggapi Kritikan Warga, Gibran Rakabuming: Bisa Langsung WhatsApp Saya
Selain itu, Ricky juga mengatakan sudah banyak para pemimpin bangsa yang membuka jalur-jalur komunikasi langsung dengan masyarakat. Para pimpinan daerah yang tampil di acara Your Voice Matters Semarang, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal Dico Ganinduto, juga melakukan hal yang sama.
"Pimpinan kita di sini sudah sangat memudahkan akses untuk bisa langsung direct komunikasi," ujarnya.
Gibran dan Dico mengaku membuka jalur komunikasi dengan masyarakat di wilayahnya melalui media sosial. Melalui jalur tersebut, masyarakat dapat menyampaikan segala persoalan kepada pimpinan mereka.
Baca Juga: Dico Ganinduto Senang Program 'DicoMendengar' Berdampak Positif: Ada yang Minta Jodoh
Di Indozone, kata Ricky Silaen, masyarakat dan anak muda dapat menyuarakan kritik dan saran dengan bergabung bersama IDZ Creator sebagai citizen journalist. Melalui platform ini, generasi muda dapat menjadi bagian dari citizen journalism di Indozone.
Karena itu, dia mengajak generasi muda untuk berani menyampaikan suara mereka.
"Kalau jalurnya sudah ada tapi tidak dimanfaatkan, ya sayang banget," ujarnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: