Wapres Ma’ruf Amin Imbau Masyarakat Hindari Nikah Di Bawah Usia 19 Tahun

Wapres Ma'ruf Amin menghimbau, agar masyarakat menghindari menikah di bawah usia 19 tahun (Foto: Setwapres)

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar masyarakat melaksanakan pernikahan pada usia matang, yakni minimal 19 tahun. Ma’ruf menekankan, menikah di bawah usia 19 tahun bukan persoalan boleh atau tidak, melainkan kemaslahatan.

“Setidak-tidaknya pada usia 19 tahun, menurut ketentuan undang-undang. Ini bukan soal boleh atau tidak boleh, tapi ini untuk kemaslahatan,” kata Ma’ruf kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Kamis (6/10/2022).

Ma’ruf menuturkan, agama Islam memang memperbolehkan seseorang menikah di bawah usia 19 tahun. Akan tetapi, Ia mengimbau agar pernikahan juga mempertimbangkan kemaslahatan.

Baca Juga: Wapres: Lebih Penting Selamatkan Masyarakat dari Gelombang Ketiga

“Jadi, pertimbangannya untuk menunda sampai kepada situasi itu, itu mengambil yang paling maslahat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, pernikahan pada usia kurang dari 20 tahun bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi perempuan.

Sebagaimana diketahui, perempuan akan menjalani persalinan. Jika persalinan dilakukan sebelum usia 20 tahun, ukuran diameter panggul perempuan belum sampai 10cm sehingga lebih berisiko.

Jika menjalani persalinan di atas 20 tahun, kondisi fisik perempuan lebih ideal. Itu lebih aman untuk sang ibu dan calon bayi.

Baca Juga: Wapres: Lebih Penting Selamatkan Masyarakat dari Gelombang Ketiga

“BKKBN selalu kampanye jangan terlalu muda kurang 20 tahun, jangan terlalu tua lebih 35 tahun. Jangan terlalu sering hamil berkali-kali dan juga jangan terlalu banyak (anak), tentu sesuai dengan kesehatan,” ujar Hasto Wardoyo.

“Karena ukuran panggul perempuan sebelum usia 20 tahun memang ukurannya relative, diameternya belum sampai 10 centimeter. Subhanallah, ini bukan ciptaan dokter, tapi ini Allah yang menciptakan. Saya kira, kita tetap kampanye untuk kawin tidak terlalu muda, tetap menjadi bagian dari mensosialisasikan pengetahuan yang ada,” ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Berkurban dengan Hewan Terpapar PMK Hukumnya tidak Sah

Dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Pemprov DKI Luncurkan Bank Wakaf Mikro

Wapres: Terima Kasih atas Dedikasi Para Guru