Kamis, 18 AGUSTUS 2022 • 09:30 WIB

Aksi Bersih-bersih dan Transformasi Erick Thohir Jadikan BUMN Makin Ciamik

Author

Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, kinerja BUMN yang ciamik dalam beberapa tahun terakhir tidak terlepas dari program bersih-bersih dan transformasi yang dijalankan di seluruh BUMN.

Dengan menyeret para direksi BUMN yang korup ke meja hijau dan menata ulang pengelolaannya, BUMN-BUMN yang tadinya selalu rugi akhirnya bisa mencatatkan pertumbuhan yang sehat.

"Seperti awalnya, contoh, kita ingin melihat dana pensiun kita harus diperbaiki kenapa justru di kuartal IV 2019, saya baru menjabat kita bersih-bersih BUMN yang namanya Jiwasraya lalu Asabri itu kan penting," kata Erick Thohir dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, Senin, 15 Agustus 2022.

Erick Thohir melanjutkan,

"Kita lihat hasil restrukturisasi misalnya di perkebunan yang hutangnya Rp 41 triliun kita restrukturisasi. Kalau ada tindak pidana korupsi seperti Krakatau Steel dan Garuda harus kita proses. Tetapi proses itu berjalan dan akhirnya terjadi konsolidasi yang baik yang tadinya labanya minus Rp 1,4 (triliun), bukunya untung Rp 4,6 triliun."

Hal lain yang dilakukan Erick Thohir selama memimpin BUMN sejak kuartal IV 2019 adalah melakukan konsolidasi di sejumlah sektor.

"RS BUMN yang tadinya terpencar menjadi satu dan itu turut membantu pada saat covid di mana jumlah tempat tidurnya 50%. Pada saat Covid, pihak lain hanya berapa persen waktu itu," jelas Erick Thohir lagi.

Aksi Bersih-bersih dan Transformasi Erick Thohir Jadikan BUMN Makin Ciamik (Istimewa)

Konsolidasi juga dilakukannya di sektor perbankan. Di sana dia melakukan transformasi dan pengembangan pada perbankan Syariah melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebab, menurut Erick Thohir, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia harus memiliki bank Syariah yang berfundamental kuat.

"Akhirnya kalau kita lihat hari ini bagian labanya tumbuh baik," ucap Erick Thoir.

Berbagai upaya itu kemudian membuahkan hasil yang positif. Capaian-capaian itu juga mendapat apresiasi antara lain dengan adanya sekitar 30 BUMN yang masuk dalam daftar 100 perusahaan besar versi Majalah Fortune.

"Jadi kalau kita lihat posisi BUMN seperti apa? Kemarin Fortune 100 mengeluarkan 100 perusahaan besar kurang lebih ada 30 BUMN. Lalu kalau dilihat dari laba BUMN, artinya BUMN sehat," ujar Erick Thohir lagi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir