Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Klaim Pengangguran akibat Covid-19 Berkurang

www.instagram.com/smindrawati

Upaya pemerintah dalam memulihkan kondisi perekonomian diklaim telah menunjukkan hasil positif. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, upaya yang dilakukan membuat angka pengangguran menurun seiring penyerapan angkatan kerja.

Sri Mulyani menjelaskan, di awal pandemi Covid-19 angka pengangguran bertambah 2,6 juta orang. Perusahaan-perusahaan yang tak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi bertumbangan, yang berdampak pada pengurangan pekerja atau bahkan gulung tikar.

Namun, kondisi ini perlahan membaik. Upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah telah menggerakkan roda ekonomi, sehingga kebutuhan terhadap sumber daya manusia kembali menggeliat.

"Pengangguran akibat Covid-19 yang tadinya naik 2,6 juta sudah mulai turun lagi menjadi 1,8 juta," kata Sri Mulyani dalam acara CEO Networking 2021, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, penurunan angka pengangguran ini terjadi seiring proses pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah. Dalam proses ini, ada 2,6 juta lapangan kerja yang dibuka dengan penyerapan 1,9 juta angkatan kerja. 

Saat ini, Sri Mulyani menyebut angka pengangguran akibat Covid-19 tersisa 1,8 juta orang. Adapun para pekerja yang dirumahkan berjumlah 1,4 juta orang atau berkurang 400 ribu orang.

Secara umum, Sri Mulyani menyebut tingkat pengangguran di Indonesia berada di level 7,1 persen pada 2020. Jumlahnya menurun menjadi 6,5 persen pada Agustus 2021.

Dengan upaya pemulihan ekonomi yang masih akan berlanjut, Menkeu optimistis masih dapat memangkas tingkat pengangguran di tahun depan.

"Angka pengangguran bisa turun di bawah 6,5 persen," katanya.

Artikel Menarik Lainnya :

• Fakta Bupati Banyumas yang Takut OTT KPK, Aktif di Medsos Hingga Pernah Jadi Dirut
• Polri Cari Penyebab Lain Terkait Terbakarnya Kilang Pertamina Cilacap
• Kepolisian Inggris Sudah Tetapkan Tersangka Ledakan Taksi di Liverpool