Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan aksi bejat pelecehan kali ini dialami oleh seorang wanita yang mengaku menjadi korban begal bokong di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Menyikapi hal ini, pihak kepolisian langsung turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Dilihat Indozone di akun Twitter @yuniatwt, dia menceritakan momen pelecehan seksual yang dia alami. Dia mengaku area sensitifnya, yakni bokong, dipegang oleh pelaku yang langsung melarikan diri dengan sepeda motor.
@txtdrckg Kapan Cikarang jd area aman untuk orang—terutama perempuan— ketika sedang olahraga. Pola pikir warganya—terutama cowok— masih primitif. Sukanya cat calling, sukanya grepe grepe di muka umum.
— ???? ???? ???? ? (@yuniatwt) November 8, 2021
Saya yg dari kecil di Cikarang, malu liat warga Cikarang kaya gitu. Bangsat.
"Pagi jam 06.00 tadi saya mengalami pelecehan seksual (fisik) saat sedang melakukan aktivitas pagi biasa yaitu lari di daerah Pamahan, Cikarang. Pakaian saya tertutup, legging panjang, baju lengan atas tertutup," tulis akun @yuniatwt dalam postinganya seperti dilihat pada Rabu (10/11/2021).
"Cowok gendut naik motor semacam Megapro atau Vixion (nggak jelas karena saya tidak pakai kacamata alias rabun) telah memegang pantat sebelah kanan saya. Mau nangis tapi tetap harus compose myselfh. Ini ngetik Twitt ini juga tangan gemetar. Saya marah pengen ngeluarin banyak kata-kata kotor," sambungnya.
Baca juga: Ekspresi Wajah Istri Dekan FISIP Unri saat Membantah Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Bekasi, AKBP Rahmat Sujatmiko menyebut pihaknya akan mendalami informasi tersebut. Pihaknya akan mencari fakta terkait kebenaran peristiwa pelecehan itu.
"Yang pertama tentu kita dalami informasi yang beredar seperti apa, baru kita cek korbannya," kata Rahmat.
Polisi berharap korban membuat laporan polisi terkait kasus ini. Menurut Rahmat, laporan tersebut akan memudahkan polisi untuk menyelidiki kasus ini
"Kita cek korbannya, aduannya seperti apa," ucap Rahmat.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: