Sering Marah-marah, Risma Disarankan Ikut Terapi Kesabaran

Menteri Sosial, Tri Rismaharini. (Instagram/@pdiperjuangan)

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid ikut menyoroti perihal aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang marah-marah di Gorontalo terkait distribusi bantuan sosial (Bansos).

Jazilul menyayangkan kambuhnya kembali sikap marah-marah yang dilakukan oleh Risma. Ia pun menyarankan agar mengikuti terapi kesabaran usai Risma kerap marah ketika melakukan kunjungan kerja di lapangan.

“Saya mendapatkan kabar bahwa Bu Risma marah-marah kembali, ini kambuh terus.  Menurut saya mungkin Bu Risma perlu ikut terapi kesabaran,” kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

Disebutkan Jazilul, jika saran yang baik disampaikan melalui sebuah tindakan marah-marah, maka menurutnya akan memberikan dampak negatif.

“Karena saran yang baik kalau disampaikan dengan marah-marah nanti hasilnya negatif. Sehingga muncul ketersinggungan, muncul tanggapan yang negatif,” terang Jazilul.

Disisi lain Wakil Ketua MPR RI ini memandang tidak elok juga bilamana seorang pejabat negara terus memberikan nasihat dengan nada yang menuding. Padahal harusnya teguran tersebut bisa disampaikan dengan bijaksana.

“Menurut saya tidak elok kalau pejabat negara terus, hanya untuk memberikan nasihat saja dengan nada menuding-nuding seperti orang itu semuanya bodoh, seperti orang itu semuanya tidak mampu. Sehingga menurut saya bijaksanalah dalam bertindak dan menyampaikan ucapan,” tutupnya.

Sekedar informasi, sebuah video sempat viral dilini masa memperlihatkan aksi Mensos Risma yang naik pitam saat rapat di Gorontalo. Aksi marah-marah Risma berkaitan dengan persoalan urusan data.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tonton Tim Barunya Al-Rayyan Bermain, James Rodriguez Terheran-heran di Tribun
• Roy Kiyoshi Ngamuk karena Diisukan Meninggal Dunia di Tiktok
• Hari Tentara Nasional Indonesia, Berikut Sejarah Perkembagan TNI Sejak Awal Berdiri