Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly berbicara mengenai desakan terhadap dirinya agar mundur dari jabatan pasca kebakaran besar di Lapas Kelas I, Tangerang, Banten.
Merespon hal tersebut, Yasonna tak mau menanggapi lebih lanjut perihal adanya desakan itu. Sebab sekarang ini Yasonna masih mengerjakan tugasnya secara tenang.
"Siapa? Kita ini anteng-anteng saja," singkat Yasonna saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Sebelumnya Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten adalah sebuah tragedi kemanusiaan. Dia berharap Menkumham Yasonna Laoly dapat bertanggung jawab atas tewasnya puluhan narapidana dalam perisitiwa tersebut.
"Ini ada tragedi kemanusiaan dan kita tidak bisa tutup mata begitu saja. Ada (49) korban jiwa di sana. Kalau dia punya moral, dia harus mengundurkan diri sebagai pertanggung jawaban," kata Sudding kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Anggaran Pemilu 2024 Naik Tiga Kali Lipat, DPR Bakal Lakukan Hal Ini
Dia melanjutkan, jika Menkumham Yasoona tidak mundur maka sebaiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melakukan evaluasi. Evaluasi ini perlu dilakukan agar kejadian-kejadian serupa tidak lagi terjadi ke depannya.
"Kalo dia tidak mundur saya kira Presiden Jokowi harus mengevaluasi," imbaunya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: