Senin, 13 SEPTEMBER 2021 • 17:13 WIB

Motivasi Peserta Ujian ASN - PPPK Guru, Bupati Tapteng: Jangan Percaya Calo

Author

Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani meninjau langsung pelaksanaan Seleksi (Ujian) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021 Tahap I yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Plus Ma

Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani meninjau langsung pelaksanaan Seleksi (Ujian) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021 Tahap I yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Senin (13/9).

Saat meninjau, Bupati memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta untuk tetap fokus menjawab ujian. Selain itu, Bakhtiar menegaskan, agar jangan percaya terhadap calo-calo yang menawarkan bisa mengurus atau meloloskan peserta PPPK.

“ Jangan percaya terhadap calo-calo Saya saja yang menawarkan bisa mengurus atau meloloskan peserta PPPK. saya saja selaku Bupati tidak punya kapasitas untuk meloloskan, karena memang yang menentukan kelulusan itu adalah kementerian sesuai dengan kemampuan peserta. Sekali lagi, jangan percaya dengan calo yang menjanjikan bisa meloloskan ujian ini, seperti yang dilakukan Bupati Tapteng di masa lalu, yang mana pada masa itu kalau ingin lolos PNS harus bayar ratus juta. Dan itu sudah menjadi rahasia umum,” ungkap Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Senin (13/9/2021).

Ia pun menekankan, tidak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi di Kabupaten Tapanuli Tengah, terutama di masa kepemimpinannya.

“Kasihan masyarakat jadi korban,” ucapnya.

Jika ada oknum yang menawarkan bisa meloloskan ujian PPPK ini, Bupati meminta agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian, biar langsung ditangkap.

“Sistem ujian sekarangkan sudah berbeda dengan dulu. Sekarang online dan terhubung langsung ke pusat, dan nilai pun langsung keluar. Jadi saya tegaskan kepada seluruh peserta ujian, agar jangan percaya kepada oknum-oknum yang menawarkan bisa meloloskan. Karena bak kata pepatah, di situ ada gula, maka di situ juga ada semut. Artinya, bisa saja ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi seleksi ini. Jadi, yakinlah dengan kamampuan anda sendiri, karena kemampuan itulah yang meloloskan anda,” katanya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan, sebagai wujud rasa peduli terhadap para peserta PPPK, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menggratiskan biaya swab Antigen dan Vaksin COVID-19 sebagai syarat bagi peserta ujian.

Ada pun jumlah peserta yang mengikuti seleksi PPPK ini untuk Kabupaten Tapanuli Tengah, sebanyak 1.475 orang sementara yang dibutuhkan hanya 186 orang.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Pendidikan Tapteng, Kepala BPKPAD Tapteng, Inspektur Tapteng, Kasatpol PP Tapteng, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan.

 

Rahmat Pohan Terpilih Jadi Dirut Bank Sumut, Ini Kata Musa Rajekshah
Lapangan Merdeka Medan Sebagai Cagar Budaya, Ini Buktinya
Memilukan, Lihat Ibunya Dipukuli Preman, Anak Wanita Pedagang Pasar Gambir Tembung Trauma

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: