Sekolah Dasar (SD) Negeri 0104631 di Desa Sei Dua Hulu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) batal melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lantaran situasi banjir.
Sekolah tersebut terendam banjir akibat meluapnya Sungai Asahan. Kondisi tersebut membuat para pelajar kembali mengikuti pembelajaran daring.
Kepala Sekolah SD Negeri 014631 Sei Dua Hulu, Sutarti pada Kamis (2/9/2021) mengatakan siswanya sudah sempat mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun karena sekolah banjir, proses belajar mengajar kembali menggunakan metode daring.
Langkah tersebut diambil sekolah seiring ketinggian air semakin bertambah yang dikhawatirkan berdampak tidak baik kepada guru maupun siswa.
Diketahui sebelumnya, ratusan rumah di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 150 cm. Banjir tersebut disebabkan pecahnya tanggul penahan air di Sungai Asahan.
Tak hanya merendam rumah dan sekolah, banjir juga merendam lahan pertanian warga. Akibatnya, warga terancam mengalami gagal panen karena tanaman mereka rusak terendam air.
Artikel Menarik Lainnya:
HUT Polwan ke-73, Kapolda Sumut Minta Polwan Tingkatkan Kinerja di Tengah Pandemi
Minta Kelonggaran PPKM, Asosiasi WO Sumut Berharap Resepsi Pernikahan Diizinkan
400 WBP di Medan Divaksin, Kakanwil Kemenkumham Sumut Pantau Pelaksanaannya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: