Singgung Formula E, PSI: Rakyat Lagi Susah, Anies Nggak Sepatutnya Hambur-Hamburkan Uang
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsmara Amany meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk fokus saja menangani pandemi Covid-19 ketimbang ngotot menggelar balapan Formula E.
“Untuk apa balapan mobil ketika rakyat susah, Pak @aniesbaswedan?,” tulis Tsamara seperti dikutip INDOZONE dari akun Instagram-nya, @tsamaradki, Senin (30/8/21).
Tsamara menilai, tak sepantasnya Anies menghambur-hamburkan uang di tengah kesulitan ekonomi yang dialami rakyat. Apalagi saat ini kemiskinan dan pengangguran meningkat akibat pandemi.
“Ketika rakyat sedang kesulitan di masa pandemi, Pemprov DKI tetap ngotot melaksanakan balapan mobil listrik Formula E. Biayanya fantastis, padahal anggaran Jakarta sedang defisit,” cetus dia.
Tsamara mengatakan, lebih baik anggaran itu dipakai untuk membantu ekonomi rakyat yang terdampak pandemi.
“Harusnya uang tersebut dialihkan untuk membantu warga di akar rumput yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19,” tegasnya.
Akibat hal ini, Tsamara mengatakan PSI ragu akan keseriusan Anies dalam menangani pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
“Kalau benar serius urus Covid, lebih baik Pak Gub @aniesbaswedan batalkan Formula E. Anggaran DKI defisit. Warga Jakarta susah karena pandemi, tapi hamburkan uang rakyat dengan lanjutkan Formula E. Apa urgensi event ini? Di mana sensitivitasnya?” cetusnya.
Lebih lanjut, Tsamara memastikan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI akan mengajukan hak interpelasi terhadap Anies terkait program Formula E.
“@psi_jakarta & @pdiperjuangan hendak memanggil Pak Gubernur ke DPRD DKI untuk mempertanyakan kejelasan perkara ini. Bismillah! Untuk warga Jakarta! #KawalUangRakyat,” tukas dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Kontak
Pedoman Media Siber
Kode Etik Jurnalistik
Pedoman AI dari Dewan Pers
Karir