Guna meningkatkan ketahanan pangan yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah, Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara terus berupaya mendorong produksi pertanian.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Sei Rampah, pada Selasa (24/8/2021), mengatakan dalam upaya membangun pertanian di Serdang Bedagai, pihaknya bersinergi dengan berbagai pihak, baik dari sisi pendanaan maupun pendampingannya.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu membuat kesepakatan bersama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara yang sudah ditandatangani sejak 16 Juli 2021.
Untuk itu, dia meminta pemangku kepentingan terkait agar menindaklanjuti poin-poin yang tercantum dalam kesepakatan bersama tersebut.
"Di antaranya penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan tanaman pangan dan hortikultura, pendampingan dan penerapan atau pengembangan teknologi pertanian dan sosialisasi inovasi teknologi pertanian serta kegiatan lain yang dapat dikerjasamakan," katanya.
Dia juga menjelaskan pembangunan pertanian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing pertanian.
"Salah satu tujuan utama pembangunan pertanian adalah meningkatkan kehidupan petani dan keluarganya yang lebih baik dan sejahtera," ujarnya.
Kabupaten Serdang Bedagai sendiri diketahui merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi SUmatera Utara.
"Produksi beras kita dari tahun ke tahun berfluktuasi, namun produksinya tetap surplus menurut angka sementara tahun 2020 produksi beras yang dicapai sebesar 246.282 ton dengan kebutuhan 77.169 ton sehingga swasembada/surplus beras sebanyak 169.113 ton," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Simpan Ganja di Saku Celana, Pemotor di Sibolga Diringkus Polisi
Sedih, Janda Ini Curhat Tak Pernah Dapat Bantuan, Padahal Punya Kartu PKH
Seminggu Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Warga yang Hilang di Sungai Barumun
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: