Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengungkapkan banyaknya laporan soal pengaduan bantuan sosial (bansos) yang diterima pihaknya. Bahkan kata Risma, jumlah laporan yang masuk jika ditumpuk tingginya mencapai 1 meter.
"Aduh banyak sekali. Itu tadi tingginya sampai 1 meter itu. Dulu ndak sebesar itu. Sekarang banyak sekali bahkan adalah seratus lebihlah seratus. Jadi ada yang sudah melampirkan data-datanya," ujar Risma dalam konferensi pers daring, Selasa (24/8).
Risma mengatakan, dokumen-dokumen pengaduan itu berisi sejumlah lampiran berupa data-data print-out dari pengeluaran dan lainnya. Saking banyaknya laporan pengaduan, Risma sampai meminta bantuan aparat keamanan untuk mendalami sejumlah aduan dari masyarakat tersebut.
"Jadi karena juga jumlahnya cukup banyak. Sehingga ya sudah kami minta bantuan ke Kepolisian dan Kejagung," katanya.
Risma sendiri tak bisa memastikan jenis aduan apa yang paling banyak diterimanya, namun yang pasti jumlahnya sangat banyak.
"Macam-macam (pengaduannya), saya nggak bisa statistikannya itu. Tapi banyak sekali itu" bebernya.
"Ada yang kasusnya pungutan dan sebagainya. Ada yang komplain kenapa saya tidak terima kenapa ini terima. Tapi kan tetap harus ditindaklanjuti, kalau seperti itu kami saya lakukan survei," sambung dia.
Kadang kala, lanjut Risma ia menurunkan tim ke lapangan untuk memastikan aduan masyarakat soal bansos tersebut. Timnya bahkan sampai turun ke kelurahan untuk mendalami aduan tersebut.
Apabila ditemukan soal pungutan liar dalam penyaluran bansos, kata Risma pihaknya tak segan untuk meneruskan kasus itu kepada pihak berwajib.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: