Senin, 09 AGUSTUS 2021 • 18:10 WIB

Kebijakan Jokowi Dinilai Membahayakan Negara, PDIP Diminta Tinggalkan Jokowi

Author

Presiden Jokowi. (photo/Instagram/@jokowi)

Kebijakan Jokowi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia dinilai keliru sejak awal. Hal itu kemudian membuat citra Jokowi semakin memburuk.

Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan, Jokowi dalam mengambil kebijakan mengabaikan perintah UU 6/2018 Pasal 53 dan Pasal 55.

Menurut Ubedilah, Jokowi berpotensi dipecat sebagai presiden. Ia menilai, hal itu membuat PDIP menjaga jarak dengan Jokowi.

“Tentu saja Jokowi berpotensi diberhentikan dari kedudukannya sebagai Presiden di tengah jalan. PDIP nampak semacam jaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan itu terjadi,” tutur Ubedilah.

Ubedilah mengatakan, citra Jokowi yang semakin memburuk ini akan merugikan PDIP di Pilpres 2024 mendatang.

“Karenanya PDIP nampaknya ingin memberi garis pembatas yang jelas dengan Jokowi. Dengan cara itu PDIP ingin memulihkan citranya yang kini juga makin buruk,” jelasnya.

Lebih lanjut katanya, rezim Jokowi saat ini mewarisi masalah yang sangat membahayakan masa depan bangsa dan negara.

Untuk itu, Ubedilah menyarankan agar PDIP segera meninggalkan Jokowi dan fokus mengambil peran untuk menyelamatkan negara.

“Jika itu tidak dilakukan PDIP maka memungkinkan peran itu diambil oleh kekuatan kekuatan oposisi dan PDIP akan mengalami nasib tragis pada kontestasi politik berikutnya ditinggalkan rakyat,” ujarnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir