Presiden Brazil Jair Bolsonaro terus berseteru dengan Mahkamah Agung. Terbaru, dia malah menyebut salah satu hakimnya sebagai "anak pelacur."
Hinaan pedas itu dilakukan Bolsonaro di tengah meningkatnya ketegangan atas klaimnya yang tidak berdasar, bahwa sistem pemungutan suara di Brazil rentan terhadap penipuan.
Bolsonaro terang-terangan menghina menghina Luis Roberto Barroso, hakim agung yang juga memimpin Mahkamah Agung Pemilu.
Penghinaan itu diucapkan Bolsonaro di hadapan pendukungnya di Brazil selatan dan disiarkan langsung di akun Facebook pribadinya, tetapi kemudian dihapus. Namun, video tersebut terlanjur viral dan dibagikan berulang kali.
Sementara itu, Hakim Barroso mengatakan bahwa komentar Bolsonaro itu hanya membuktikan bahwa dia melakukan tugasnya dengan benar.
Diketahui, Bolsonaro terus mengkritik perangkat elektronik yang digunakan dalam pemilihan di Brazil. Dia mendorong digunakannya tanda terima tercetak yang dapat dihitung jika ada hasil pemilihan yang dipermasalahkan.
Bolsonaro bahkan mengancam tidak akan menerima hasilnya jika sistem tidak diubah. Saat ini, popularitas Bolsonaro memang di ujung tanduk karena penanganan pandemi yang amburadul di Brazil.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: