Kasus Covid-19 di Amerika Serikat dilaporkan meningkat lagi setelah berbulan-bulan lamanya turun. Kasus harian Covid-19 di AS meningkat dua kali lipat selama tiga minggu terakhir.
Menurut data Universitas John Hopkins, infeksi harian rata-rata Covid-19 dilaporkan sekitar 23.600 pada Senin (12/7/2021), naik dua kali lipat dari 11.300 pada 23 Juni lalu. Dari data itu, hanya dua negara bagian, Maine dan Dakota Selatan yang tidak melaporkan kenaikan kasus selama dua minggu terakhir.
Melonjaknya kasus harian Covid-19 di AS diduga disebabkan oleh varian Delta yang menyebar dengan cepat, resistensi vaksin di beberapa negara bagian, dan pertemuan perayaan 4 Juli atau hari kemerdekaan AS.
"Jelas bukan kebetulan bahwa kami melihat waktu yang tepat untuk memperkirakan kasus terjadi setelah akhir pekan 4 Juli," kata Co-direktur divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, Dr Bill Powderly dikutip dari Associated Press, Rabu (14/7/2021).
Secara nasional, 55,6 persen penduduk AS telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Lima negara bagian dengan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi selama dua minggu memiliki tingkat vaksinasi yang rendah, yakni Missouri 45,9 persen, Arkansas 43 persen, Nevada 50,9 persen, Louisiana 39,2 persen, dan Utah 49,5 persen.
BACA JUGA: Muncul Skenario PPKM Darurat Diperpanjang hingga 6 Minggu, Ini Kata Wagub DKI
Di tengah kenaikan kasus Covid-19, otoritas kesehatan di tempat-tempat seperti Los Angeles County dan St Louis meminta orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap mengenakan masker di depan umum.
Selain itu, pejabat Chicago mengumumkan bahwa pelancong yang tidak divaksinasi dari Missouri dan Arkansas harus dikarantina selama 10 hari atau memiliki tes Covid-19 negatif.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: