Viral Video Bocah Laki-laki Menari Bersama Tim Medis di Pusat Karantina, Netizen Terharu

Bocah laki-laki menari bersama tim medis di pusat karantina. (Twitter/@OwToTheZie)

Harus menjalani karantina di pusat yang jauh dari keluarga tentu bukan suatu hal yang mudah. Namun saat ini, anak berusia 5 tahun pun harus menjalani isolasi karena Covid-19.

Seperti anak laki-laki ini harus menjalankan isolasi bersama tim medis dan jauh dari keluarga. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat bocah laki-laki menari bersama tim medis. Pemandangan itu bikin netizen tersentuh.

Bocah laki-laki itu terlihat bernyanyi bersama dengan dua garda depan di Pusat Karantina dan Perawatan Risiko Rendah (PKRC) Covid-19 di Melaka International Trade Center (MITC) Ayer Keroh, Malaysia.

Salah satu tim medis bernama Jo mengatakan di Twitter-nya bahwa dia yang memegang telepon di video itu.

"Ya itu benar. Yang menari dalam pakaian plastik adalah aku. Kenapa bisa ada di Twitter?" katanya.

Jo juga kembali mengunggah video asli tanpa musik.

Video ini membuat netizen kagum dengan para tim medis yang bisa menghibur bocah laki-laki itu dalam keadaan tersulitnya.

"Terima kasih telah menghibur anak kecil itu. Semoga Allah memberimu kesehatan yang panjang," komentar salah satu netizen.

"Pahlawan yang sebenarnya adalah mereka yang memakai APD, terima kasih," komentar netizen yang lainnya.

"Wah, manis sekali! Semoga selalu dilindungi dari COVID-19. Hati hati! Dan terima kasih telah menyebarkan getaran positif selama masa-masa sulit!" tulis netizen lainnya.

Beberapa netizen bertanya kepada Jo tentang orang tua bocah lelaki itu, dan dia menjawab dengan mengatakan bahwa ibu dan dua saudara kandungnya juga berada di pusat karantina sementara ayahnya harus dirawat di rumah sakit.

Jo juga mengatakan bahwa sekarang bocah laki-laki itu dan saudaranya, serta ibunya sudah dipulangkan, tapi ayahnya masih dirawat di rumah sakit.

Artikel Menarik Lainnya:

• Wanita Ini Lempar Uang ke Petugas Saat Ditagih Tagihan Listrik yang Nunggak, Netizen Geram
• Balita Ini Didiagnosis Idap Ensefalokel, Kelainan Langka saat Otak Berada di Luar Kepala
• Melarikan Diri dari Pengejaran Polisi, Pria Ini Malah Ubrak-abrik Sebuah Supermarket