Sabtu, 29 MEI 2021 • 14:59 WIB

Pasien Sampai Megap-Megap dan Mendelik, RSUD Pirngadi Medan Bantah Tabung Oksigen Kosong

Author

Kolase pasien megap-megap dan matanya mendelik dan perawat RSUD Pirngadi Medan. (Ist)

Pihak RSUD dr Pirngadi Medan membantah informasi yang viral tentang adanya pasien wanita lanjut usia yang sampai meninggal dunia gara-gara kekurangan oksigen usai diberi tabung oksigen yang diduga kosong.

"Itu (tabung gas oksigen) itu sebenarnya berisi itu," kata Humas Pirngadi Medan Edison Perangin-angin saat dihubungi Indozone melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (29/5/2021).

Saat ditanya kenapa pasien sampai megap-megap dan matanya mendelik seperti terlihat di dalam video, Edison mengaku tak tahu secara pasti.

"Kalau soal itu saya kurang tahu. Penanganannya seperti apa saya kurang tahu. Kan perawatnya yang menangani," ujarnya.

Edison sebelumnya mengatakan kepada wartawan sejumlah media bahwa pihaknya telah melaporkan keluarga pasien ke Polrestabes Medan. Namun saat dikonfirmasi kembali mengenai hal itu, ia membantah.

"Ah, gak ada ah. Itu kan maksudnya ada 2 sisi hukum yang bisa kita jalankan. Keluarga pasien bisa melapor, kita pun bisa melapor. Itunya maksudnya," ujarnya.

Ketika ditanya lebih jauh, Edison menyarankan Indozone untuk bertanya langsung kepada Direktur RSUD Pirngadi Medan karena kasus ini telah ditangani dan dibahas oleh Direktur bersama Ombudsman RI Perwakilan Sumut.

"Kalau udah diambilalih sama direktur, mana berani lagi awak ngasih komentar," ujar Edison.

Video yang merekam detik-detik saat wanita lansia itu megap-megap viral di media sosial. Di dalam video tersebut, anak-anak pasien tampak murka terhadap perawat yang menangani.

Sambil menangis, salah seorang anak pasien, seorang pria, menggoyang-goyangkan tubuh ibunya yang saat itu sedang megap-megap.

"Mak, Mak, bangun, Mak," kata seorang pria yang merupakan salah seorang anak pasien sambil menangis.

"Tabung kosong ini! Tabung kosong ini! Gak ada tekanan," katanya lagi, marah-marah.

"Ini susternya, ini susternya. Ini yang buat ini gak diperiksanya," ujar pria itu lagi, menunjuk seorang perawat.

"Buka masker kau! Jangan sok malu kau. Ini nyawa mamakku. Ini nyawa mamakku. Bisa kelen ganti? Bisa kelen ganti?" kata pria itu meradang.

Perawat tersebut kemudian terjatuh. Diduga berpura-pura pingsan.

"Jangan kau pura-pura. Ini nyawa taruhannya. Itu pula yang kelen urus (perawat yang diduga pura-pura pingsan). Ini (mamakku) yang kelen urus," katanya.

"Jadi mamakku dibiarkan kayak gini," sahut anak pasien lainnya, seorang perempuan.

Salah satu anak pasien mengatakan, tadinya ibu mereka hendak dibawa ke ruang ICU. Namun begitu dibawa ke ICU, ibu mereka diduga diberi tabung gas kosong sampai sesak napas.

"Sama mereka dibilang ke ruang ICU biar penanganannya lebih bagus. Dibawa tangki tapi tangki kosong. Baru keluar situ baru beberapa menit udah megap-megap mamak. Gak ada kosong," katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MANAberita (@manaberita)

Artikel menarik lainnya

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir