Selasa, 25 MEI 2021 • 12:18 WIB

Usir Palestina, Terkuak Zionis Israel Beri Jalan Pemukim Yahudi Kuasai Situs Suci Al-Aqsa

Author

Pemukim Israel saat memasuki komplek masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. (Twitter/@qudsn)

Puluhan pemukim Yahudi, diapit oleh pasukan khusus Israel yang bersenjata lengkap, memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada pagi hari.

Melansir Aljazeera, menurut otoritas Islam yang mengawasi masjdi Al-aqsa, situasi ini semakin meningkatkan ketegangan beberapa jam setelah jamaah Palestina dipukuli dan diserang oleh polisi Israel.

Mengutip saksi, kantor berita Palestina WAFA mengatakan polisi Israel pada hari Minggu sebelumnya menyerang jamaah Palestina saat mereka sedang melakukan sholat subuh di masjid.

Tentara Israel 'memukuli secara berlebihan' untuk memberi jalan bagi pemukim Yahudi Israel untuk menguasai kompleks di situs paling suci ketiga bagi umat Islam .

WAFA menambahkan bahwa setidaknya enam warga Palestina telah ditangkap, termasuk Fadi Alyan, seorang penjaga di Masjid Al-Aqsa yang mencoba merekam kejadian tersebut, dan Ali Wazouz, seorang karyawan Dewan Wakaf Islam, badan agama yang ditunjuk oleh Yordania untuk mengawasi kompleks Al-Aqsa.

Pemukim Israel saat memasuki komplek masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. (Foto/Anadolu)

 

Polisi Israel juga meningkatkan pembatasan di gerbang menuju Al-Aqsa, melarang jamaah di bawah usia 45 tahun memasuki masjid.

Kompleks marmer dan batu kuno yang dikenal Muslim sebagai al-Haram al-Sharif - menampung Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu sejak abad ke-7.

Hoda Abdel-Hamid, melaporkan dari Gerbang Damaskus di Yerusalem Timur yang diduduki mengatakan pengunjung tersebut biasanya adalah pemukim Yahudi atau Israel yang "condong ke kanan atau ultra-nasionalis".

"Ini terjadi pada saat ketegangan sangat tinggi. Para pengunjung masuk dengan dikelilingi di bawah perlindungan pasukan Israel," kata Abdel-Hamid, menambahkan bahwa beberapa bentrokan yang terjadi.

Hak kunjungan itu ditangguhkan sejak bulan suci Ramadhan karena ada "banyak ketegangan" di kompleks tersebut, tetapi hari Minggu adalah hari pertama kunjungan mereka bisa dipulihkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: