Kapal selam memiliki peran penting untuk menegakkan hukum di perairan dan melindungi kedaulatan negara.
Penggunaan kapal selam dinilai lebih aman dari serangan musuh, karena beroperasi di bawah permukaan air laut.
Sebagai negara maritim yang sebagian besar wilayahnya merupakan laut, sayangnya jumlah kapal selam Indonesia saat ini hanya lima.
Tiap satu kapal selam, harus menjaga 650.000 km2 perairan Indonesia. Jumlah tersebut masih kurang ideal, dari target yang seharusnya mencapai 12 kapal selam.
Kapal Selam Indonesia
Berikut ini Indozone bagikan sejarah dan spesifikasi lima kapal selam Indonesia yang bertugas menjaga wilayah perairan Indonesia.
1. KRI Cakra-401
KRI Cakra-401 adalah kapal selam tertua milik Indonesia yang telah beroperasi sejak 40 tahun yang lalu.
Kata 'Cakra' diambil dari nama senjata sakti milik tokoh Dewa Wisnu yang berbentuk cakram tajam.
Kapal ini bertenaga mesin diesel elektrik, yang mampu mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.
Kapal selam KRI Cakra-401 merupakan buatan Howaldtwerke-Deutsche Werft (HDW) di Kiel, Jerman.
Dengan panjang 60 meter dan lebar 6 meter, KRI Cakra-401 memiliki beberapa ruangan.
Yaitu, ruang informasi dan tempur, ruang mesin, ruang baterai, ruang istirahat, dan ruang torpedo.
Tahun 2012, KRI Cakra-401 pernah mengalami insiden berhenti di dasar laut ketika digunakan sebagai latihan Search and Rescue (SAR) di Situbondo.
Awal tahun 2020, kapal selam ini menjalani perawatan atau overhaul di PT PAL Indonesia, Surabaya.
2. KRI Nanggala-402
Nama 'Nanggala' diangkat dari pusaka milik tokoh pewayangan Prabu Maladewa.
Pusaka tersebut terbuat dari kayu yang berbentuk bulat dan kedua sisinya runcing.
Berdasarkan kisahnya, nanggala memiliki kekuatan dahsyat yang bisa melelehkan gunung dan membelah lautan.
Sama seperti pusaka Nanggala, kapal selam KRI Nanggala-402 juga dilengkapi kecanggihan.
Kapal ini memiliki 14 torpedo dalam 8 tabung yang dapat ditembakkan dengan jarak 2 mill.
KRI Nanggala-402 menggunakan 4 mesin diesel elektrik yang mampu melaju dengan kecepatan 21,5 knot.
Hebatnya lagi, kapal selam Nanggala dapat menyelam selama 3 bulan di kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut.
Kapal seberat 1,395 ton ini merupakan buatan Howaldtswerke, Kiel, Jerman Barat pada tahun 1977.
Kapal selam yang dijuluki "monster bawah laut" ini, selalu diandalkan oleh TNI Angkatan Laut untuk melakukan penegakan kedaulatan, hukum, dan keamanan di laut.
3. KRI Nagapasa-403
Penamaan 'Nagapasa' berasal dari senjata tokoh pewayangan Raden Indrajit, berupa panah sakti.
KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia.
Kapal selam ini pertama kali tiba di perairan Indonesia pada tahun 2017 di Surabaya.
Kapal yang digunakan untuk perang oleh TNI Angkatan Laut ini, panjangnya 61,3 meter dengan kecepatan 21 knot.
Kapal selam KRI Nagapasa-403 dilengkapi 8 tabung yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm.
Kapal seberat 14.000 ton ini, mampu menjelejah hingga 18.000 kilometer selama 40 hari.
Karena kecanggihannya, tak heran jika pembuatan kapal ini menghabiskan dana sekitar 4,5 triliun.
Sesuai asal-usul namanya, KRI Nagapasa-403 menjalankan fungsinya untuk mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, serta menegakkan hukum di perairan Indonesia.
4. KRI Ardadedali-404
'Ardedali' merujuk pada nama senjata panah yang dimiliki tokoh cerita mahabarata, Arjuna.
Bentuk ujung anak panah yang menyerupai burung itu diketahui dapat melumpuhkan musuhnya di medan pertempuran besar.
Sesuai namanya, KRI Ardadedali-404 menjalankan fungsinya melindungi kehormatan serta keselamatan bangsa dan menegakkan hukum dan kedaulatan negara.
Kapal selam KRI Ardadedali-404 berlabuh di perairan Indonesia pada tahun 2018, setahun setelah KRI Nagapasa-403 tiba.
Kapal selam ini juga merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan.
KRI Ardadedali-404 memiliki bobot 1.400 ton, dengan panjang 61,3 meter dan diameter 6,2 meter.
Kapal selam ini mampu melesat dalam kecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan 12 knot di permukaan air.
Dilengkapi dengan 4 mesin diesel, tak heran jika kapal selam KRI Ardadedali-404 dapat menjelajah hingga 18.520 kilometer selama 50 hari.
Selain itu, sistem operasi di kapal selam ini cukup mutakhir dan bisa meluncurkan torpedo 533 milimeter.
5. KRI Alugoro-405
KRI Alugoro-405 adalah kapal selam terbaru buatan anak bangsa melalui PT PAL Indonesia, yang bekerja sama dengan Korea Selatan.
Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang membangun kapal selam pertama buatan dalam negeri.
'Alugoro' diambil dari nama senjata milik Prabu Maladewa berbentuk gada yang ujungnya runcing.
KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class dengan spesifikasi panjang 61,3 meter dan mampu menampung 40 orang kru.
Kapal selam KRI Alugoro-405 ini pertama kali diluncurkan pada 11 April 2019 di Surabaya.
Dengan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan 12 knot di permukaan air, kapal ini mampu menjelajah selama 50 hari.
Sebagai alutsista modern berteknologi canggih terkini, KRI Alugoro-405 digunakan oleh Komando Armada II (Koarmada II).
Itulah lima kapal selam Indonesia saat ini. Semoga pemerintah kembali melakukan penambahan kapal selam agar dapat menjaga wilayah Indonesia lebih maksimal.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: