Sosok Linda Wijaya menjadi sorotan setelah hancurnya rumah tangga antara pasangan suami istri Erlita Dewi dengan Agung Wahyudi Rahardjo yang merupakan pemimpin sebuah bank besar.
Linda Wijaya yang merupakan teman dekat sang istri, dinilai jadi orang ketika sebelum merebut Agung dari pelukan Erlita hingga mereka kemudian bercerai.
Dari pernikahan tersebut keduanya memiliki empat orang anak.
Namun belakangan diperoleh kabar putri sulung Erlita dan Agung dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi hidung dan kepalanya berdarah. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian dari bocah bernama Aghita itu.
Dituding sebagai penyebab hancurnya rumah tangga lalu menahan anak-anak untuk bertemu ibunya, Linda Wijaya pun angkat bicara.
"Tolong, jangan berbicara seperti orang paling baik, seperti orang yang suci. Kami tidak pernah menahan anak-anak atau merebut mereka. Tapi anak-anaklah yang takut dan tidak mau tinggal sama anda. Tolong berhenti menghina kami dan keluarga," tulis Linda Wijaya di Facebook seperti yang dikutip Indozone, Jumat (2/4/2021).
Kisah ibu dan anak yang terpisah akibat broken home ini awalnya viral setelah Erlita Dewi mempostingnya dalam akun Instagramnya.
Erlita mengeluarkan curahan hatinya setelah 3 tahun perceraian dengan sang suami Agung Wahyudi.
"Tak terasa sudah hampir 3 tahun perceraianku, dimana ke 4 putriku diasuh sementara oleh bapaknya yang telah menikah lagi," tulis Erlita dalam Instagramnya seperti yang dikutip Indozone.
Dia mengaku hampir 3 tahun perceraian dia dan mantan suami, minim komunikasi dengan anak-anak dikarenakan nomor teleponnya diblokir oleh bapaknya.
"Seingat Saya hanya bertemu muka dengan anak-anak hanya 3 kali dan berbicara via telpon pun hanya 5 kali dalam kurun hampir 3 tahun ini," katanya.
Dia mengungkap kalau hari-hari yang dilalui dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada putri-putrinya, tapi itu ditunggunya dengan sabar karena mengingat harus mencari uang agar bisa membawa ke 4 putriku kembali.
Tapi apa yang terjadi, pada suatu waktu Erlita mendapat berita via telpon dari mantan suami yang selama ini blokir telponnya, dia memberitakan bahwa putrinya yang pertama telah tiada.
"Bak di sambar petir di pagi hari. Saya hampir tidak percaya karena sama sekali saya tidak pernah dikabarkan jika putri saya itu sakit, malah dikabarkan sudah meninggal dunia," bebernya.
Dia langsung berangkat untuk melihat jasad putrinya yang tercinta.
Sesampainya disana hatinya hancur begitu melihat jasad putrinya yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat.
Dia mengatakan tidak ada lagi terpancar senyuman dan keceriaan di wajah mereka seperti dulu saat masih bersamanya.
"Yaa Allah... Cobaanmu sungguh sangat berat untukku harus menghadapi kenyataan yang terjadi ini," katanya.
Erlita mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, dia yakin bahwa Allah Maha Melihat dan Mengetahui.
"Allah pasti punya rencana baik untukku... Amiin. Curahan hati seorang ibu yang sangat merindukan anaknya," katanya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Akhirnya Polri Beber Alasan Teroris Zakiah Aini Harus Ditembak Mati, Peluru Tembus Jantung
- Unggah Foto Desiree Tarigan Gedor Pintu Pagar, Hotman Paris: Mulut Istri Untuk Bela Diri
- Terkuak Alasan Pelaku Teroris Zakiah Aini Bisa Masuk Mabes Polri dan Bawa Senjata Api
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: