Baru-baru ini heboh jagat media sosial dengan video pemuda yang mengaku anak DPR yang menghina anak petani hingga tantang Kaesang, anak Presiden Jokowi sampai Tuhan.
Dalam video sebelumnya, ia dengan lantang mengatakan bahwa Tuhan tidak berani menghilangkan rezekinya. Di video lain, ia juga mengatakan bahwa Kaesang hanya pansos padanya agar nama Kaesang naik.
Baca Juga: Terungkap Sosok Wanita di Video Syur 3 Menit Lebih di Hotel Bogor, Pakai Gaun Merah Seksi
Kini, pemuda edan itu melakukan klarifikasi atas video yang tersebar tersebut. Melalui akun TikTok @goopinda4, ia menyampaikan permohonan maafnya karena telah meresahkan masyarakat dengan konten yang ia buat.
@goopinda4 #goopinda0 #GiniGayaGue #fyp? #MiniCutsSpicyChickenMcD #goopinda #RacunShopee #fyp #duet #fypdong #fouryou #BebasOngkirWIB #BertualangRasa #ISOROBIC
? original sound - Goopinda - Goopinda
"Di sini saya mau klarifikasi tentang video-video saya, saya mau minta maaf sebesar-besarnya atas video saya yang meresahkan kalian," ucap pemuda itu.
Lebih lanjutnya ia mengatakan bahwa video-video sebelumnya yang ia buat, hanyalah konten saja. Ia tidak memiliki niatan untuk menghina siapa pun.
"Jujur, saya tidak ada niatan untuk menghina siapa pun. Itu semua hanyalah konten, saya minta maaf jika kalian tersinggung dengan video saya. Saya ikhlas dari hati saya yang tulus meminta maaf kepada kalian," ucapnya sambil memasang muka sedih.
Namun, atas ulahnya di video sebelumnya para warganet berang dan menganggap klarifikasi pemuda edan itu lantaran ia sudah merasa takut diburu oleh warganet Indonesia.
"Heeey tong.. gw mau tanya.. meresahkan saoa ? Gw gk resah kok..Lu aja yg resah..takut di buru para netizen?" kata akun @boomboomcar.
"Ga usah di maafin dia ini main main nya udah melewati batas," kata akun @bra'yy.
"NANTI SY POST LAGI YA VIDEO2 KAMU. UDH BEBERAPA YG SY SAVE KOK. BIAR NANTI VIRAL LG KAMU NYA. OK ANAK DPR?" tulis akun @tendillo99.
Artikel menarik lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: