Surat Keberatan Eiger ke YouTuber Buat Netizen Heran, Dr Tirta: Jadi Ikutan Jengkel Saya
Eiger atau PT Eigerindo Multi Produk Industri yang merupakan perusahaan asal Tanah Air belakangan ini membuat banyak netizen heran dengan surat keberatan yang dikeluarkan perusahaan itu kepada seorang YouTuber yang mereview produk kacamata.
Dalam surat keberatan yang dikeluarkan Eiger, dijelaskan bahwa pihaknya keberatan dengan review kacamata Eiger Kerato yang direkomendasikan cocok digunakan saat bersepeda.
Surat No. 19/Legal-Eigerindo/I/2021 itu bahkan membuat bahkan membuat banyak warganet hingga seorang penulis terkenal, yakni Boy Candra yang merasa heran dengan keberatan tersebut. Adapun keberatan yang disampaikan dalam surat itu yakni;
"Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas," tulis pertanyaan itu.
"Adanya suara di luar video yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen dan Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video," sambung pernyataan itu.
Sementara itu, YouTuber yang bernama Dian Widiyanarko mengunggah surat tersebut di akun Twitternya dan mengatakan bahwa surat yang dikirimkan oleh perusahaan Eiger justru membuat dirinya heran.
Baca juga: Eiger Keberatan Soal Review Produk Youtuber Ini, Netizen Dibuat Heran dengan Suratnya!
Pasalnya, Dian mengaku dirinya tidak mendapatkan iklan apapun hingga pada akhirnya ia mendapatkan surat keberatan dari Eiger. Bahkan ia mengaku terkejut saat membaca poin keberatan dari surat tersebut.
"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulisnya di akun Twitternya @duniadian.
"Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik. Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37 ribu subscribers.
Wong videonya tonenya positif," sambungnya.
"FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama. Tapi okelah kalau anda keberatan, saya terima keberatannya dan saya mohon maaf. Tapi permintaan untuk menghapus, sory gak bisa, jelasnya.
"Mulai hari ini saya tidak akan beli produk anda lagi dan tidak akan mereview di channel saya lagi. Biar hanya youtuber bintang lima dengan alat canggih saja yang mereview produk anda," sambung Dian mengakhiri.
"Engga ngerti dengan jalan pikiran surat ini," komentar Boy Candra.
Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
— dian widiyanarko (@duniadian) January 28, 2021
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.
Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri. pic.twitter.com/kZ0L5sjKAu
Sementara itu, Dr Tirta juga mengomentari terkait kasus yang menimpah Dian. Dalam unggahan di akun Instagramnya, dr Tirta mengatakan bahwa brand lokal seharusnya seneng dengan iklan gratis yang diberikan oleh netizen.
"Dimana2 brand lokal kalo di review itu haruse seneng. Apalagi kalo “review jujur” dari @duniadian. Udah customer beli. Ga d endorsement. Bayar. Direview. Haruse seneng brand dapet awareness," tulisnya.
"Tapi baru tau. Ada brand yg marah2 ke customer karena “review jujur “ dan ngasi somasi ginian. Yaelah @eigeradventure brand kalian emng besar. Saya akui. Brand lokal mantap. Tapi ga gini juga memperlakukan customer yg review," tambah dia.
"Saya repost. Why? Seumur2 saya 5 tahun bahas brand lokal. Ga pernah saya diginiin . Baca kisah abang dian, dan temen2 banyak yg digituin ama anda lho. Astaga bosku. Jadi ikutan jengkel saya -.- ye maaf kalo saya repost ye bang @eigeradventure , jangan marah2 ke saya," terang Tirta.
"Dan kalopun ini gimmick “pura2 “ wah kacau sih. Mosok gimmicknya beresiko gini. Anyway Sapa tuh namanya “hendra” . Dibongkar d twitter tuh. Wkwkwkwwkw," tambah dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: