Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Wagub Riza Buka Peluang Kembali Tarik Rem Darurat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (ANTARA/Galih Pradipta)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan adanya potensi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tarik rem darurat, karena kasus Covid-19 yang melonjak pada Desember 2020.

Pasalnya, di Jakarta yang semula penambahan kasus harian Covid-19 sekitar 1.000an, beberapa hari terakhir mencapai 2.000 lebih orang yang terpapar virus corona.

Seperti yang terjadi pada 25 Desember 2020, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta mencapai rekor terbarunya, yakni 2.096, dan 26 Desember yang bertambah sebanyak 2.058 orang terpapar virus corona.

Baca Juga: 7 Hari Operasi Lilin 2020 'Plus', Polda Metro Temukan 93 Orang Reaktif Covid-19

Menurut Riza, penarikan rem darurat tersebut akan ditentukan setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selesai pada 3 Januari 2021, dan berdasarkan fakta-fakta data kasus Covid-19.

"Setelah tanggal 3 nanti apakah dimungkinkan nanti Pak Gubernur akan ada emergency break (tarik rem darurat) nanti kita akan lihat sesuai dengan fakta dan data. Memang ini sangat dinamis sekali terkait fakta dan data," terang Riza, Senin (28/12/2020).

Oleh sebab itu, politikus Partai Gerindra ini pun meminta kepada masyarakat, terutama pelaku usaha dan perkantoran untuk meningkatkan pengawasan, serta pengetatan terhadap protokol kesehatan.

"Agar jangan sampai nanti ada peningkatan luar biasa sehingga kami, Pemprov DKI dengan jajaran Pak Gubernur terpaksa mengambil kebijakan untuk memperketat PSBB," tegasnya.

"Semua berpulang pada kita semua, mari kita pastikan semua patuh, taat melaksanakan protokol kesehatan," pungkas Riza.

Artikel Menarik Lainnya:

• Wajib Perlihatkan Hasil Tes Demi Cegah COVID-19, Pengunjung Kebun Raya Bogor Menurun

• Kalina Ocktaranny Blak-blakan Rela Dimadu Vicky Prasetyo

• 7 Hari Operasi Lilin 2020 'Plus', Polda Metro Temukan 93 Orang Reaktif Covid-19